GAMKI Minta Menteri Investasi Selesaikan Kasus Rempang Dengan Prinsip Kehati-hatian

Hukum1031 Dilihat

BeTimes.id–Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyebutkan konflik pembebasan lahan proyek Rempang Eco – City harus diselesaikan dengan cermat dan tidak tergesa-gesa.

“Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang ditugaskan Presiden Jokowi untuk menyelesaikan kasus Rempang harus mencari solusi dengan prinsip kehati-hatian dan lebih banyak mendengar aspirasi dari masyarakat Rempang,” kata Prima Surbakti Ketua DPP GAMKI Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Kamis (21/9).

Menurut Prima, ada pihak – pihak yang memanfaatkan konflik Rempang untuk menebarkan ketakutan kepada para investor yang ingin berinvestasi di Indonesia.

“Ada saja pihak dari negara-negara lain yang memanfaatkan kasus Rempang ini untuk mempengaruhi para investor seakan-akan proses investasi di Indonesia tidak kredibel, sulit, dan banyak tantangan. Agar tidak kembali terulang, pemerintah harus lebih cermat dan prosedural dalam melakukan proses investasi,” ujar Prima.

Prima juga meminta setiap investasi yang masuk ke Indonesia harus memperhatikan keberadaan dan aspirasi dari masyarakat lokal, sehingga tidak terjadi konflik di antara potensi investasi dengan masyarakat setempat.

Komentar