Penurunan Baliho itu, menjelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Kabupaten Gianyar, Selasa 31 Oktober 2023.
Seperti diketahui, Persitiwa penurunan baliho itu terjadi di sepanjang jalan kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi dari Denpasar hingga Gianyar tepatnya tiga titik kunjungan, yaitu SMKN 3 Sukawati, Pasar Bulan, dan Balai Budaya Batubulan, banyak terpasang baliho dan bendera berunsur politik tidak hanya milik PDIP.
“Pada 30 Oktober ajak makan siang, tetapi baliho ganjar-mahfud disingkirkan, itu kelihatan sekali sehari sebelumnya PJ kepala daerah (Pj Gubernur Bali), dan aparat TNI/Polri tidak netral dengan alasan demi estetika.
Sebaliknya, Justru di Pj Gubernur Sumatera Barat baliho Prabowo-Gibran beredar di mana-mana. Hampir tidak masuk akal, bagaimana mungkin anak presiden maju akan netral,”imbuh Ary.
Ary mengatakan bahwa, Presiden Jokowi tidak netral. “Bahkan Presiden mengatakan kepada ASN kalau miring-miring silahkan pergi, namun kunjungan ke Bali adalah kunjungan bertemu dengan relawan,” imbuhnya.
Komentar