BeTimes.id–Satuan Reserse Narkotika Polres Metro Bekasi Kota mengungkap peredaran narkotika jenis shabu dengan modus kemasan teh dari jaringan Internasional Indonesia dan Malaysia.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, S I.K, M.P.M, menggelar pengungkapam kasus narkotika golongan 1 jenis shabu dengan barang bukti seberat 12.774.49 gram di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (22/11).
Kapolres didampingi Kasat Resnarkoba AKBP Parlin Lumban Toruan ST, MM, MH, Kasie Humas Kompol Erna Ruswing Andari, Wakasat Narkoba Suwolo Seto, SH, KBO Resnarkoba AKP Drihanta, S.H, Kanit 2 Resnarkoba AKP Budiman Sitorus SH.Tersangka yang diamankan Satresnarkoba ada 4 orang, HD (24), FN (24), IW (38) dan UF (45) dan 1 inisial Pak Cik alias Aloy warga Malaysia masih DPO.”Penangkapan di Bekasi dan di Jakarta Timur dan 2 di Tangerang yang satu lagi di perbatasan Kalimantan Barat dari 4 orang tersangka yang diamankan,” kata Kapolres Kombes Pol Dani Hamdani kepada wartawan.
Dikatakan, dari hasil penangkapan disita beberapa barang bukti timbangan elektronik, handphone ataupun alat komunikasi yang digunakan para tersangka serta 12,7 kg sabu-sabu.
Pelaku HU ditangkap di salah satu apartemen di Bekasi, dengan barang bukti awal 0,59 gram dikembangkan dan ditangkap lagi di salah satu apartemen di Jakarta Timur dan dilanjutkan penggeledahan dari penangkapan di Tangerang.
Kapolres mengapresiasi kerja keras dari Satresnarkoba yang berhasil mengungkap kasus penyebaran narkoba yang termasuk dalam jumlah yang besar.
“Mudah-mudahan upaya ikhtiar kerja keras dari aparatnya untuk mencegah masyarakat jadi korban penyalahgunaan narkotika bisa terus dilanjutkan,” katanya.
Atas perbuatan tersangka berinisial HD dikenakan pasal 127 UU RI no 35 tahun 2009. Sementara, tersangka FN, IW dan UF dikenakan pasal 114 ayat 2 subs pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 132 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara 20 tahun atau seumur hidup.(***)
Komentar