PDI Perjuangan Catat Sejarah Kadernya Ade Kuswara Kunang Jadi Bupati Bekasi

Politik215 Dilihat

BeTimes.id–Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencatat sejarah pertama kali menempatkan kadernya sebagai Bupati Bekasi, jika kelak hasil hitung cepat yang dimenangkan pasangan calon (paslon) Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja menjadi kenyataan.

Sejak Reformasi, beberapa kali PDIP mengajukan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, namun dalam pemilihan selalu kalah. Para Bupati sejak Reformasi, mulai Wikanda Darmawijaya, Saleh Manap, Sa, dudin, Neneng Hasanah Yasin, semuanya dari partai non PDIP.

Makanya, terpilihnya Paslon ini, membuktikan rakyat di Kabupaten Bekasi menginginkan kader PDIP yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini. Ade menjadi anggota DPRD periode 2019-2024 dan kembali terpilih dalam Pileg 2024 lalu, namun ia tidak ikut dilantik karena maju sebagai calon Bupati Bekasi.

Sejarah baru ini disambut gembira para kader PDIP. Dan berharap Ade bisa memimpin daerah industri terbesar di Asia Tenggara ini lebih maju ke depan. Apalagi Bupati Neneng Hasanah Yasin pada jabatan periode kedua, tersandung korupsi. Ade diharapkan mampu memimpin daerah ini, lebih maju di masa mendatang.

Sebagaimana dirilis Badan Saksi Pemilu Nasional DPC PDI Perjuangan (BSPN PDIP) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkait hitung cepat (quick count) dan real count Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 yang memenangkan Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja dengan 48% suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 BN Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid meraih 40% dan dan paslon nomor urut 1, Dani Ramdan-Romli meraih 12%. Ini diklaim berdasarkan suara yang masuk 98% dari total DPT 2.250.000.

Hasil penghitungan ini bedasarkan C Hasil yang dikirimkan langsung saksi-saksi TPS PDIP di 4236 TPS di 23 kecamatan dan 187 desa/kelurahan dengan menggunakan sistem Aplikasi Saksi yang dimiliki partai.

PDI Perjuangan Catat Sejarah, Pertama Kali Jadi Bupati Bekasi
BeTimes.id–Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mencatat sejarah pertama kali menempatkan kadernya sebagai Bupati Bekasi, jika kelak hasil hitung cepat yang dimenangkan pasangan calon (paslon) Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja menjadi kenyataan.

Sejak Reformasi, beberapa kali PDIP mengajukan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi, namun dalam pemilihan selalu kalah. Para Bupati sejak Reformasi, mulai Wikanda Darmawijaya, Saleh Manap, Sa, dudin, Neneng Hasanah Yasin, semuanya dari partai non PDIP.

Makanya, terpilihnya Paslon ini, membuktikan rakyat di Kabupaten Bekasi menginginkan kader PDIP yang menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini. Ade menjadi anggota DPRD periode 2019-2024 dan kembali terpilih dalam Pileg 2024 lalu, namun ia tidak ikut dilantik karena mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bekasi.

Sejarah baru ini disambut gembira para kader PDIP. Dan berharap Ade bisa memimpin daerah indistri terbesar di Asia Tenggara ini lebih maju ke depan. Apalagi Bupati Neneng Hasanah Yasin pada jabatan periode kedua, tersandung korupsi. Ade diharapkan mampu memimpin daerah ini, lebih maju di masa mendatang.

Sebagaimana dirilis Badan Saksi Pemilu Nasional DPC PDI Perjuangan (BSPN PDIP) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terkait hitung cepat (quick count) dan real count Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 yang memenangkan
Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja meraih 48% suara, sedangkan pasangan nomor urut 2 BN Holik Qodratullah dan Faizal Hafan Farid meraih 40% dan dan paslon nomor urut 1, Dani Ramdan-Romli meraih 12%. Ini diklaim berdasarkan suara yang masuk 98% dari total DPT 2.250.000.

Hasil penghitungan ini bedasarkan C Hasil yang dikirimkan langsung saksi-saksi TPS PDIP di 4236 TPS di 23 kecamatan dan 187 desa/kelurahan dengan menggunakan sistem Aplikasi Saksi yang dimiliki partai.

Kepala BSPN PDIP Kabupaten Bekasi Jiovano Nahampun di sela-sela acara Hitung Cepat PDIP Kabupaten Bekasi, di Cikarang, Rabu (27/11) malam mengatakan itu.

“Badan Saksi PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi telah rampung melakukan tabulasi suara yang dihimpun dari saksi-saksi mewakili paslon Ade-Asep nomor urut 3, dengan keunggulan 48% atau terpaut 8% dari paslon nomor 2,” ujar Jio.

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini menjelaskan, meski hasil penghitungan internal tersebut telah selesai, namun mereka tetap menunggu dan menghormati hasil penghitungan sah dari KPU Kabupaten Bekasi.

DPC PDIP Kabupaten Bekasi memprakarsai acara penghitungan ini, yang dihadiri calon Bupati Ade Kuswara Kunang dan calon Wakil Bupati Asep Surya Atmaja. Tampak pula Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Ketut Sustiawan, Sekretaris DPC PDIP Usup Supriatna, Eko Brahmantyo (Direktorat Visi dan Misi Paslon Ade-Asep), Asep Idris (Direktorat Saksi Paslon Ade-Asep), serta anggota DPRD Kabupaten Bekasi Fraksi PDIP Nyumarno dan Napsin.

“Kepercayaan masyarakat bekasi telah didapatkan yang tergambar dari hasil penghitungan cepat. Mari kawal C1 atau C Hasil sampai ke pleno KPUD Kabupaten Bekasi. Jangan sampai ada angka yang berubah atau hilang,” pungkas Ketut Sustiawan. (***)

Komentar