Ketua WMD Ny.Horas Manurung Tetty Br Sitorus menyerahkan secara simbolis bantuan ke Edwart Manurung
BeTimes.id– Wanita Manurung Diberkati (WMD) mengadakan bhakti sosial ke Panti Sosial Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di jalan raya Lemah Abang, Kampung Kandang Rt.002 Rw.004 Desa Jatibaru, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/4).
WMD di bawah naungan Patambor Indonesia Wilayah Bekasi ini, memberikan sembako berbagai jenis seperti Beras, Mie Instan, susu, telor, minyak goreng, sayuran dan pakaian bekas layak pakai yang diharapkan bisa meringankan beban pengelola Panti Sosial Edwart Manurung dan isteri Boru Sinurat.

Rombongan WMD dan Pengurus PI
Ketua WMD Ny.Horas Manurung Tetty Br Sitorus mengatakan, sejak lama niat mereka mengunjungi Panti Sosial ini, tapi baru terlaksana setelah Paskah. Momen ini sangat tepat, dimana umat Kristen di seluruh dunia merayakan kebangkitan Tuhan Yesus mengalahkan maut.
Dikatakan, bantuan yang mereka berikan dikumpulkan dari para anggota WMD, dengan harapan bisa meringankan beban pengelola Panti Sosial. Sebab, setiap harinya Panti ini membutuhkan banyak biaya, sehingga kehadiran WMD hanya ingin meringankan bebannya.

Rombongan WMD bersama sebagian ODGJ
Dikatan, sejak WMD berdiri sekitar 6 tahun lalu, berbagai kegiatan termasuk bhakti sosial telah dilakukan. “Kami berharap, bantuan yang tak seberapa banyak ini, mampu mengurangi beban pengelola dan diharapkan di masa mendatang, bisa kembali memberikan yang terbaik,” katanya.
WMD akan selalu hadir dalam berbagai kegiatan Patambor Indonesia Wilayah Bekasi. Pihaknya juga selalu mengajak Ny.Manurung dan Boru Manurung ikut bergabung dalam WMD dan bisa bersama-sama dalam berbagai kegiatan suka maupun duka.

Ketua Patambor Indonesia Wilayah Bekasi, Drs.Sondang Manurung memberikan skata ambutan
Semetara itu, Ketua Patambor Indonesia Wilayah Bekasi, Drs.Sondang Manurung mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan WMD. Hal seperti inilah yang sangat diharapkan. Para anggota WMD bisa menyisihkan sebagian dari rejekinya untuk membantu sesama.
Membina dan merawat ODGJ tidaklah mudah, butuh pengorbanan dan kasih sayang. “Saya salut kepada pengelola Panti ini, karena dengan sabar membujuk mereka yang terkena gangguan jiwa ini. Yang pasti, mereka sudah berkorban demi menyelamatkan para ODGJ yang selama ini, terlantar di jalanan karena mungkin tidak punya keluarga atau bahkan dibiarkan keluarganya karena dianggap menyusahkan,” katanya.
Ditambahkan, bantuan yang diberikan WMD, diharapkan bisa bermanfaat bagi Panti ini. “Semoga bantuan dari berbagai pihak tetap mengalir, karena Panti ini sangat membutuhkan biaya. Pengelolanya berkorban demi merawat ODGJ,” katanya.
Program WMD ini sangat hebat, dan diharapkan terus dilanjutkan ke masa mendatang. “Mau memberi sebagian dari miliknya untuk meringankan beban orang lain. Biarlah Tuhan membalaskan apa yang sudah diperbuat,” katanya.
Ketua Panti Sosial ODGJ, Edwart Manurung mengaku sangat terharu atau kedatangan WMD untuk melihat para pasien gangguan jiwa ini. Mohon dimaklumi, kalau aroma tak sedap, karena para ODGJ ini, terkadang bisa buang air kecil sembarangan.
Makanya, kalau tidak biasa akan merasa jijik. Tapi, beginilah kondisi Panti. Mereka dirawat dengan penuh kasih dan dibujuk rayu agar bisa menurut. “Harus serba hati-hati dan waspada, karena bisa saja mereka mengamuk. Maka dengan penuh kelembutan mereka harus dibimbing, sehingga secara bertahap kondisinya semakin membaik,” katanya.
Diakui, dari semua penghuni, sekitar 70 persen lebih ditemukan di jalanan, ada yang diserahkan Polisi setelah ditangkap di jalanan. Karena gangguan jiwa itu, ada juga digebuki karena dikira mau mencuri, tapi setelah diperiksa diketahuilah bahwa dia gila.

Ny.Lungguk Manurung St.Br Simangunsong
Ny.Lungguk Manurung St.Br Simangunsong dalam kotbahnya dari Roma 8:31, Jadi apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu?. Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita.
Dipesankan agar para penghuni selalu setia kepada Tuhan, karena Dia sanggup menolong. Semua bisa berlalu, tapi Tuhan selalu setia dan jagalah dirimu, agar kelak kehidupan berubah.
Ny.Lungguk juga mengutip dari Lukas 1:37, sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Semua bisa berubah, kehidupan manusia pun bisa berubah. Tuhan mengubahkan dari yang buruk menjadi baik. Kelak Tuhan akan menyembuhkan segala penyakit. Ia juga mengajak agar para penghuni selalu berserah kepada Tuhannya, baik yang beragama Kristen maupun yang beragama lain.
Tuhan itu maha kasih, dan semuanya serahkanlah kepada sang pencipta.
Kepada pengelola Panti Jompo, ia juga berpesan agar tetap kuat karena pelayanan ini, sangat luar biasa. Jagalah kesehatan agar tetap bisa membina dan merawat ODGJ dengan penuh kasih. (hem)
Komentar