Memaknai Hari Pertanian GKE

Peristiwa498 Dilihat

Sebagai contoh GKE Jemaat Betlehem Pontianak misalnya, selama ini telah membudaya ngopi Bersama setelah kebaktian Minggu, akan semakin bersukacita dalam persekutuannya menikmati kopi dari hasil GKE sendiri.

Membayangkan lagi jika durian, dan pohon buah-buahan lainnya serta rotan yang dikembangkan secara tumpeng sari tersebut berhasil maksimal.

Maka disaat musim buah warga GKE akan semakin bersyukur atas hasil alam yang mereka nikmati. Buah durian yang dapat dioalh menjadi tempoyak, buah asam dimasak menjadi sambal yang dicampur terasi dan umbut rotan yang walaupun pahit tapi menjadi penambah selera makan akan menjadi sajian yang sehat dan menggoda selera makan dalam setiap Persekutuan gereja.

Hayalan tersebut akan semakin menggugah, jika rotan yang ditanam disela-sela tanaman kopi dapat tumbuh subur dan rimbun di pohon-pohon yang menjadi naungan kopi. Rotan tersebut akan menjadi bahan dasar anyaman misalnya bisai, keranjang, bakul, nyiru dan sebagainya.

Warga GKE yang hampir mayoritas Dayak akan Kembali terampil membuat anyaman yang indah. Akan tersedia bidai yang indah di ruang-ruang tamu di rumah warga GKE dan warga lainnya.

Berkat mebudidayakan rotan, kerajinan tangan warga Dayak dengan nilai seni yang tinggi akan ikut Lestari hingga ke generasi penerus. Dengan demikian GKE berkontribusi menjaga budaya Dayak dalam bidang kerajinan tangan.

Nas khotbah dalam Hari Pertanian GKE dari Injil Yohanes 17:20-26, diayat 21 berbunyi “Supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang mengutus Aku”. Ayat ini kiranya kita maknai dalam Hari Pertanian GKE selaku ajakan untuk Bersatu dan berkomitmen dalam panggilan melestarian lingkungan hidup di Kalimantan.

Terbangun pola piker yang ramah lingkungan, selalu berupaya membangun lingkungan yang aman, sehat, hijau dan bersahabat dengan manusia.

Selalu mengarah pada penyelamatan manusia dan bumi. Dan Bersama-sama memilih mengembangkan tanaman kopi sebagai Upaya menyelamatkan lingkungan hidup, meningkatkan ekonomi dan melestarikan budaya Dayak, serta menjadi berkat bagi sesama. Selamat merayakan dan memaknai Hari Pertanian GKE… (Stepanus Wiwin, adalah warga jemaat GKE Betlehem Pontianak)

Komentar