Sekretaris Umum PP GMKI masa bhakti 1990-1992, Pdt. Nus Liur mengapresiasi penulisan buku yang dilakukan Artinus Hulu. Namun demikian, dalam hidup manusia pasti dalam titik tertentu mengalami kegalauan.
“Namun sebagai aktivis Oikumene harus menyerukan keadilan, berdoa dan bertindak mengimplementasikan gerakan tersebut di tengah-tengah masyarakat,”ujar Nus.
Buku Artinus Hulu bertajuk “Gerakan Di Persimpangan: Menyelami Oikumenisme Nasionalisme” ditulis setebal 259 halaman dengan cover lux.
Sebelum menjabat Sekretaris Umum PP GMKI masa bhakti 2022-2024, Artinus mengawali berorganisasi di GMKI Medan. Artinus kelahiran Pangkatan 17 Agustus 1995. Dia menamatkan kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Managemen Universitas Sumatera Utara.
Di tengah kesibukannya dalam berorganisasi, Artinus menyelesaikan pendidikan Magister di Universitas Indonesia dengan jurusan “Analisis Kebijakan Publik”.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PP GMKI masa bhakti 2025-2027, Prima Surbakti mengatakan, buku Artinus memberikan gagasan sebuah gagasan masa kini, dan masa depan.
“Dalam buku ini ada nilai-nilai kepemimpinan. Dalam buku ini ada perjalanan Artinus dalam perjuangan dengan GMKI. Saya berjuang bersama Artinus memperbaiki GMKI, dimana anggota dan senior GMKI hopeless (hilang harapan),”tandas Prima.
Prima mengatakan, tidak mudah menjalankan roda organisasi di tengah-tengah kepengurusan GMKI ketika itu pragmatisme, dan membawa kepada kepentingan politik. “Akhirnya kami melakukan perubahan gagasan pemikiran. GMKI harus dirubah dari pragmatisme, dan membawa ke partai politik dengan melakukan penyatuan talenta dan doa,” ujar Prima. (ralian)
Komentar