BeTimes.id–Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan pengaduan adanya tindak kekerasan terhadap anak-anak saat pembubaran dan perusakan sebuah rumah doa sekaligus tempat pendidikan bagi siswa Kristen milik Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Padang Sarai, Kota Padang, Sumatera Barat, belum lama ini.
“Laporan pengaduan dilakukan langsung ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) RI, Komnas Perempuan, dan Komnas HAM, pada hari Jumat 8 Agustus 2025,” kata Staff Bidang Keadilan dan Perdamaian (KP) PGI, Juandi Gultom, dalam keterangan pers, Selasa (12/8).
Selain data korban pembubaran serta tindak kekerasan di rumah doa milik Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Anugerah Padang, pada kesempatan itu juga diserahkan dokumen kronologis peristiwa.
Tercatat ada 24 orang anak yang menjadi korban. “Ada 24 orang anak yang menjadi korban kekerasan,”ungkap Juandi.
Sebelumnya, beberapa hari setelah peristiwa pembubaran ibadah di Padang Sarai, Ketua Umum PGI, Pdt. Jacklevyn Frits Manuputty langsung menyambangi para korban, termasuk anak-anak.
Komentar