“Hari ini sudah kami keluarkan surat kepada semua dapur yang sebelumnya bermasalah. Proses verifikasi kini jauh lebih ketat,” katanya di Jakarta, Jumat (26/9).
Sebagai bagian dari pengawasan, BGN akan mengerahkan tim inspeksi yang terdiri dari unsur Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan, dan kepolisian.
Tim ini bertugas mengevaluasi langsung kondisi dapur dan memastikan pemenuhan standar yang ditetapkan dalam petunjuk teknis (juknis).
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto memberi perhatian khusus pada masalah ini. Sepulang dari luar negeri ini, Prabowo akan langsung memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan pejabat terkait untuk membahas kasus keracunan.
“Saya baru dari luar negeri 7 hari, saya monitor ada perkembangan itu. Habis ini saya langsung akan panggil Kepala BGN dengan berapa pejabat, kita akan diskusikan,” tegas Prabowo, Sabtu (27/9).
Secara Terpisah, memastikan keamanan dan kualitas makanan yang disalurkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), Satuan Tugas Percepatan Penyelenggaraan MBG Kota Sukabumi terus melakukan koordinasi lintas sektor untuk mengantisipasi potensi keracunan massal.
Komentar