Bupati Bekasi Dorong Dunia Usaha Dalam Pengelolaan Lingkungan

Pemerintahan377 Dilihat

Ia menilai langkah tersebut relevan dengan kebutuhan daerah yang masih dihadapkan pada tantangan pengangguran dan persoalan kebersihan lingkungan.“Seperti yang disampaikan Gubernur, untuk mengurangi pengangguran kita harus membentuk tenaga kerja di bidang lingkungan. Mereka bisa membersihkan saluran air, memilah sampah, dan mengolahnya menjadi produk bernilai ekonomi,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, Pemkab Bekasi tengah menyiapkan alokasi anggaran dalam APBD 2026 untuk memperkuat program padat karya di sektor lingkungan.

Ia berharap, ke depan akan semakin banyak perusahaan yang ikut berkontribusi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) seperti yang dilakukan PT Hyundai.

“Kita akan kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar. CSR itu kan ada menunya, dan kami ajukan salah satunya agar bisa dibuat bank sampah seperti yang dilakukan PT Hyundai. Mudah-mudahan nanti perusahaan lain ikut,” kata Ade.

Selain menciptakan lapangan kerja, keberadaan pabrik daur ulang di Desa Wanajaya juga diharapkan mampu memperkuat ekonomi sirkular di tingkat masyarakat.

Warga kini memiliki akses lebih mudah untuk menjual, mencuci, dan mengolah sampah plastik menjadi bahan daur ulang yang bisa dipasok ke industri.“Sirkulasi ekonomi dari sampah ini berjalan. Dari warga yang mengumpulkan, mencuci, mendaur ulang, lalu menyuplai ke penampung. Sekarang ditambah fasilitas dari PT Hyundai, tentu lebih lengkap dan efisien,” jelasnya.

Komentar