DPR Pertanyakan Siapa Yang Talangi Dana Kerugian Kereta Woosh Setiap Tahunnya Capai Rp 2 triliun

Nasional57 Dilihat

Politikus Partai Demokrat itu mengingatkan, persoalan Whoosh tidak hanya memperhitungkan kerugian 2 tahun terakhir yang mencapai Rp 4,2 triliun.

Per Juni 2025, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI) sebagai entitas asosiasi KAI mengalami kerugian Rp 1,625 triliun. Di sisi lain, pemerintah harus memperhatikan bagaimana Whoosh tetap bisa beroperasi dengan baik meskipun tengah dilanda kerugian besar.

“Karena kan kereta cepat ini termasuk yang high risk, risiko tinggi, sehingga semuanya harus prima, semuanya harus andal,” tutur Herman.

Sebelumnya, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Woosh membebani keuangan beberapa perusahaan BUMN. Diketahui, sebanyak empat BUMN tergabung dalam konsorsium PT KCIC.

Sejak digarap pada 2016, biaya proyek itu bengkak atau cost overrun sebesar 1,2 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 18,02 triliun. Belakangan, hasil audit Indonesia dan China mencatat total pembengkakan proyek itu menjadi 7,27 miliar dollar AS atau Rp 108,14 triliun.

Komentar