Ini Alasan GUSDURian Tolak Soeharto Dinobatkan Pahlawan Nasional

Nasional145 Dilihat

Menurut Tutut, latar belakang militer yang dimiliki Prabowo membuatnya mampu memahami perjuangan ayahnya. Pemberian ini makin diperkuat dengan aspirasi masyarakat.

“Terima kasih banyak atas keputusan beliau yang menentukan Bapak sebagai pahlawan nasional. Dan beliau, karena beliau dulu tentara juga, jadi tahu apa yang telah dilakukan Bapak sejak muda. Tapi beliau juga menentukan itu melihat aspirasi dari masyarakat,” ucap Tutut.

Lebih lanjut, ia mengaku tidak mempermasalahkan gelombang penolakan yang terjadi terhadap usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto. Menurutnya, hal itu adalah hal yang biasa. Ia beranggapan, semua masyarakat dapat melihat sendiri perjuangan Soeharto tanpa ia harus membelanya.

“Untuk yang kontra, yang tidak mendukung, saya, kami keluarga tidak merasa dendam atau kecewa atau bagaimana, karena memang kita kan negara kita ini kan kesatuan Bhinneka, banyak ininya, ya, macem-macemnya. Monggo-monggo saja,” tandas Tutut.

Sebagai informasi, Soeharto menjadi pahlawan nasional di bidang perjuangan bersenjata dan politik. Ia diberikan gelar lantaran perjuangan yang menonjol sejak masa kemerdekaan.

“Jenderal Soeharto menonjol sejak masa kemerdekaan. Sebagai wakil komandan BKR Yogyakarta, ia memimpin pelucutan senjata di Jepang, Kota Baru 1945,” sebut narator saat Prabowo memberikan tanda gelar kepada ahli waris yang menerima.

Pemberian gelar kepada Soeharto dan 9 tokoh lain berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 November 2025. (ralian)

Komentar