Mencari Solusi Pertumbuhan Ekonomi, GMKI Sambangi Sandiaga Uno 

Peristiwa287 Dilihat

Jajaran Pengurus PP GMKI foto bersama Sandiaga Uno ( tiga dari kanan) di Recapita Building Jakarta (foto:ist)

 

BeTimes.id-Ketua Umum GMKI korneles galanjinjinay mengingatkan, Pemerintah harus segerah merespon dan menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa, serta mengakomodir aspirasi mahasiswa termasuk menyelsaikan kasus kemanusiaan di Papua.

Menurut Korneles, Rancangan Undang-Undang (RUU) yang kontroversial, yakni RUU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) sangat memeras energi. Akibatnya, sangat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

“Pemerintah harus mampu berkata jujur kepada publik atas kondisi bangsa yang terjadi hari ini, sehingga demonstrasi mahasiswa dan rakyat yang terjadi hingga saat ini, tidak mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional,”ujar Korneles, dalam keterangan persnya, Jumat (4/10).

Menurutnya, Pemerintah harus menyediakan ruang terbuka bagi aktivis mahasiswa untuk mempersiapkan diri menjadi pelaku ekonomi digital, pelaku ekonomi kreatif yang merupakan arah baru perekonomian nasional, karena tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional itu ada pada mahasiswa dan Pemuda, potensinya sangat besar.

Dia mengemukakan, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) Masa Bhakti 2018-2020 bertemu dengan Calon wakil Presiden periode 2019-2024 Sandiaga Uno. Kedatangan PP GMKI disambut baik Sandi, di gedung Recapita Building  jl. Aditiawarman no 55, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (2/10/2019) lalu.

Dalam pertemuan itu, Sandi dengan para pengurus PP GMKI membahas ekonomi global, nasional, dan ekonomi kreatif. Selain itu, Sandi menyambut baik rencana kegiatan GMKI, dan akan bekerja sama  dalam pelatihan dengan Oke Oce Prasasti.

“Dan kedepan kita akan bersinergi untuk cita-cita kita mendorong inovasi pemuda dalam berwirausaha,”ujar Sandi dalam pertemuan itu.

Sandi mengapresiasi GMKI yang membentuk bidang ekonomi kreatif dan harapannya diisi anak-anak muda.

“ Pelaku ekonomi harus di isi anak-anak muda karena memiliki semangat inovasi dan kreatifitas. Harapannya  GMKI dan anak muda lainnya menjadi mitra untuk membangun optimisme anak muda kedepan khususnya di bidang ekonomi kreatif dan kewirausahan.   GMKI harus mampu melakukan terobosan, mendorong kewirausahaan, melihat peluang di bisnis teknologi agar bisa masuk ekosistem ekonomi digital dan membentuk ekonomi akar rumput yang lebih rill. Sektor ekonomi kretif misalnya kuliner, fashion, pariwisata film dan sektor lainnya. Jika GMKI melaksanakan pelatihan kewirausahaan harus disambut baik kegiatan tersebut dan dupayakan hadir dalam seminar dan pelatihan untuk mensinergikan ok oce prasasti untuk mendorong inovasi pemuda” ujar sandi.

Terkait ekonomi global dan indonesia  sandiaga uno mengungangkkan bahwa ekonomi saat ini berada pada posisi ketidak pastian. Menurutnya, apa yang terjadi pada ekonomi Indonesia dan politik dunia saat ini seperti berada pada titik-titik ketidak pastian.

“Dimulai dari perang dagang antara Amerika dan China, memanasnya situasi Korea Utara dan Korea Selatan, situasi perlambatan ekonomi di Eropa barat berkaitan imigran Afrika. Banyaknya konflik-konflik di suryah, timur-tengah. juga  berdampak terhadap perlambatan ekonomi indonesia, yang membuat semakin sedikitnya lapangan pekerjaan,”tukasnya.

Mantan Wakil Gubernur Anies Baswedan itu mengemukakan, ekonomi kreatif saat ini menyumbang antara 9 – 12 % terhadap pendapatan negara. “Harapannya penerimaan sektor ini mampu meningkat 15 – 20 %. Indonesia sepertinya belum mampu menangkap peluang antara perang dagang Cina dan Amerika . sehingga peluang ini ditangkap vietnam, singapura dan lainnya.

“Kondisi politik saat ini, ketidak puasan terhadap kesejahterahan di masyarakat papua, dan kesan yang muncul akibat ketidak seriusan pemerintah memberantas korupsi dengan di sahkan nya revisi UUKPK,”ujar Sandi. (Ral)

Komentar