Hari Kedua Sinode HKBP Distrik XIX Bekasi, Hasilkan Sejumlah Keputusan

Hukum807 Dilihat

BeTimes.id-Sinode HKBP Distrik XIX Bekasi yang diikuti sekitar 80 peserta terdiri dari Pendeta, Penetua dan utusan Jemaat dari 20 HKBP Resort  berlangsung sejak Selasa hingga Kamis tanggal 26-28 November 2019.

Dalam dua hari berlangsung membahas berbagai program tahun 2019 sebagai acuan untuk dapat ditingkatkan dalam program kerja tahun 2020 mendatang. Dalam sinode ini, pertanggungjawaban Pendeta Banner Siburian.MTh sebagai Praeses telah dibahas. Dan peserta Sinode menyatakan segala program berjalan dengan baik dan dapat ditetima.
Praeses Pdt.Banner Siburian.MTh dan Isteri menyerahkan ulos kepada DR.Barita Simanjuntak, Ketua Komisi Kejaksaan RI. (hem)
Dengan program yang sudah berjalan baik itu, diharapkan menjadi acuan agar di tahun mendatang jauh lebih baik kagi.
Sejak Sinode dibuka secara resmi oleh Praeses Pdt.Banner Siburian.MTh, para peserta begitu antusias mengikuti setiap kegiatan hingga menjelang tengah malam.
Pada hari kedua, rumusan dua kelompok berhasil dibahas dan menjadi keputusan sinode yang akan dilaksanakan dalam program kerja tahun 2020.
Kelompok I beranggotakan 18 orang dengan Ketua Pdt.Oloan Nainggolan.MTh, Sekretaris St.O.S.M.Sihombing dan Tim Perumus Pdt.Paul B.Sihombing.STh, St.H.Erickman Manurung membahas pelayanan Praeses Pdt.Banner Siburian.MTh.
Kelompok ini menerima dan mengapresiasi pelayanan dan pencapaian yang telah diraih Praeses. Program mendatang diharapkan dapat meningkatkan Dialog dengan Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama, Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi, Komunikasi Lintas Agama. Sedangkan pelayanan  kategorial supaya lebih memfokuskan ke tingkat Resort, kecuali Pesta Puncak Pekabaran Injil dan Natal.
Dan sejumlah keputusan kelompok ini dapat diterima dalam sidang pleno.
Sementara kelompok II dengan Ketua Pdt.Djekson Sirait.STh dan Sekretaris St.Tiopulus Tambunan, membahas program kerja HKBP Distrik XIX Bekasi tahun 2020 dengan sejumlah keputusan.
Dan ada beberapa di antaranya menjadi keputusan dalam sidang pleno II, seperti program menggagas  dan mengorganisir Even Kampung Kerukunan dan membangun x Damai supaya diperluas di tingkat Distrik. Menerima usulan progran kategorial PPND, PPD, PAD dan PLD. Sinode akan dilanjutkan Kamis dalam sidang pleno III yang membahas anggaran.
Pada penutupan hari kedua, Pdt.Banner Siburian mengatakan, dalam setiap kegiatan pasti ada kelemahan dan kekurangannya, sehingga perlu senantiasa perbaikan. Apa yang sudah dilakukan menjadi acuan agar ke depan jauh lebih baik lagi.
Selain membahas berbagai program, di hari pertama Ketua Komisi Kejaksaan DR.Barita Simanjuntak yang memberikan ceramah tentang Peluang Zending di tengah masyarakat Indonesia yang menghadapi rafikalisme, intoleran dan terorisme.
Sebagai Jemaat HKBP, Barita menegaskan perlu membangun komunikasi yang baik melalui pendekatan dengan pihak lain. Sehingga kehadiran gereja bisa diterima di tengah masyarakat yang pluralisme. Ia pun berhadap agar HKBP terus mengembangkan berbagai program yang dapat menyentuh. “Saya siap kalau diminta untuk memberikan pandangan demi kebaikan HKBP ke depan,” kàtanya. (hem)

Komentar