BeTimes.id- Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi menggelar sosialisasi Pabrik Kampoeng di hadapan Perwakilan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Hotel Ibis Jababeka, Kamis (12/3).
Kegiatan ini untuk memperkenalkan model konsep inovasi daerah berbasis penguatan potensi produk unggulan yang dihasilkan di setiap desa di daerah industri terbesar di Asia Tenggara ini. 
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju yang membuka acara ini mengatakan, model konsep yang di namakan “Pabrik Kampoeng” bertujuan untuk menciptakan sinergi antar wilayah dan potensi sumber daya ekonomi demi mengangkat kesejahteraan desa.
“Di dalam Pabrik Kampoeng ini, konsep one village one product menjadi dasar pemikiran awal yang dikembangkan. Setiap desa dibina untuk memaksimalkan potensi perekonomian di daerahnya,” ucapnya.
Untuk dapat menciptakan produk khas desa tersebut dengan rancangan rasa, kemasan dan promosi yang inovatif dan berbeda dengan produk awal. Balitbangda Kabupaten Bekasi akan membantu mencari model terbaik untuk pemasaran dari produk unggulan tersebut.
“Dengan adanya pabrik kampoeng, saya harap seluruh perangkat daerah serta pihak-pihak eksternal yang terlibat senantiasa berkoordinasi dengan Balitbangda Kabupaten Bekasi untuk mendukung program ini agar berjalan sesuai tujuan, yaitu mensejahterakan seluruh masyarakat,” kata Uju.
Uju juga mengajak semua pihak terus meningkatkan daya kreatifitas dan inovasi, sehinga meningkatkan daya saing diri maupun daerah tempat bekerja dan berusaha.
“Ya khususnya untuk para pelaku industri kecil dan UMKM. Dengan sentuhan inovasi terhadap produk yang diperdagangkannya, maka akan semakin meningkat daya tarik dan potensi orang untuk membelinya, tidak hanya dari segi produk, inovasi harus diterapkan secara menyeluruh, dimulai dari produksi ke jejaring pemasarannya,” tandasnya.
Selain itu, Edi Supriadi, Kepala Balitbangda Kabupaten Bekasi juga menambahkan bahwa fungsi utama Balitbangda daerah untuk perkembangan inovasi dan penerapan model kebijakan. 
“Dengan diadakannya perkenalan konsep inovasi, diharapkan dapat memaksimalkan outcome yang diambil dari suatu program atau kegiatan pembangunan. Ya outcome tersebut nantinya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.” kata Edi.
Selain perwakilan Bumdes, kegiatan juga diikuti para pengurus Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Bekasi, tokoh Akademisi dan perwakilan manajemen hotel. (hem)
Komentar