BeTimes.id-Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto mengingatkan kepada para pesonil untuk selalu sehat dalam melaksanakan tugas ke lapangan karena tidak tahu apakah di dalam diri atau orang di sekitar terkena virus corona (Covid-19).
Hal itu dikatakannya ketika memimpin Apel Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap kedua di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Kamis (30/4). Mantan Kepala Dinas PUPR ini, juga mengingatkan terkait bansos yang sedang berjalan sampai sekarang ini, jangan sampai masyarakat kelaparan, maka harus betul-betul melihat data.
“Camat dan lurah juga harus benar-benar tahu dengan warganya terkait pemberian bansos dari data DTKS atau Non DTKS,” kata Tri.
PSBB tahap dua ini akan diberlakukan tindakan tegas bagi mereka yang masih berkeliaran di luar rumah atau toko-toko yang masih buka, selain toko bahan pokok kebutuhan. Apel yang dilaksanakan untuk memastikan kesiapan terjun langsung ke lapangan dan masyarakat terkait wabah Virus Covid-19.
Hadir dalam apel tersebur, Lurah se-Kecamatan Rawalumbu, Personil dari Dinas Damkar, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup serta Aparatur Pemerintah pada Kecamtan Rawalumbu Kota Bekasi.
Pada hari yang sama, Wakil Walikota Bekasi menyambangi perusahaan di Jalan Siliwangi Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu bertujuan untuk melihat tata cara atau Standar Oprasional Prosedur (SOP) di perusahaan.
Namun, dalam peninjauan itu, perusahaan dinilai sudah mengikuti aturan Pemerintah dalam pencegahan Penyebaran Virus Covid-19. SOP yang diterapkan perusahaan minyak ini sangat teratur dalam membatasi pekerjanya, bahkan pimpinan Perushaan Meliana melakukan olahraga pagi atau berjemur bagi para pegawai.
Perusahan juga melakukan dua kali pengecekan suhu badan dan mencuci tangan bagi siapa saja yang datang atau bertamu ke Perusahaan. “Allhamdulillah, sudah sangat mengikuti alur prosedur dari pencegahan virus Covid-19, dengan seperti ini Insyaallah Virus berbaya ini cepat selesai,” kata Tri. (hem)
Komentar