Pemkab Bekasi Cek Destinasi Wisata Persiapan AKB

Politik376 Dilihat

BeTimes.id-Menghadapi  Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)  di Kabupaten Bekasi, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Polres Metro Bekasi melakukan pengecekan destinasi wisata di objek wisata Transera Waterpark, Kecamatan Tarumajaya, Rabu (1/7).

Pengecekan itu,  untuk memastikan kesiapan untuk  memenuhi protokol kesehatan, kata  Kepala Bidang Destinasi pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Bramantio Soewarno.

Bramantio berpesan,  pengunjung  diharapkan  mengikuti protokol yang telah ditetapkan. serta  disiplin dan penuh tanggungjawab sambil menunggu kebijakan  mengenai peraturan pembukaan tempat wisata dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu,  Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit  dr. Ivan Maulana menjelaskan,  mengatakan  telah menyampaikan beberapa saran dalam pelaksanaan protokol kesehatan di tempat wisata yang harus  disampaikan.

Sementara itu, General Manager Transera Waterpark Zakki Afifi menuturkan,  telah menyiapkan protokol kesehatan yang mengacu kepada peraturan Pemerintah, seperti adanya tim gugus tugas penanganan Covid-19  untuk memantau dan mengontrol setiap saat, pengecekan suhu tubuh seluruh karyawan dan pengunjung sebelum memasuki wahana dan penerapan physical distancing.

Sarana cuci tangan dan handsanitizer tersedia di seluruh area wisata dan wajib menggunakan masker ketika tidak di kolam renang, serta selalu siap untuk petugas medis, ruang isolasi dan mobil darurat.

“Alhamdulillah hari ini, dari Dinas Pariwisata, Tim Gugus dan Dinkes juga sudah melakukan survei. Sudah pasti kami melakukan persiapan protokol ini secara komperhensif dan kami mengacu kepada peraturan Pemerintah,” katanya.

Dikatakan,  akan ada pembatasan pengunjung. Dengan normal pengunjung 10.000 orang,  dibatasi menjadi 40% atau 4.000 orang. Tersedia  alat cek suhu tubuh atau thermo detector yang dapat memindai langsung suhu tubuh para pengunjung.

Pihaknya akan memenuhi kekurangan dengan sungguh-sungguh. Kami juga menggunakan Klorin dan kaporit sesuai protokol yang dianjurkan WHO. Nantinya ketika buka, sudah aman,” katanya. (hms/hem)

Komentar