Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja : Perolehan Pajak Mulai Membaik Lagi

Bisnis254 Dilihat

BeTimes.id-Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap perolehan pajak, karena ada beberapa sektor usaha sebagai sumber pajak  yang memang tidak beroperasi. Tetapi, kondisi sekarang sudah mulai membaik yang diharapkan akan  perolehan pajak akan semakin meningkat.

Namun, pihaknya terus bekerja keras agar penerimaan pajak dapat ditingkatkan, sehingga pembangunan di daerah ini tetap berjalan sebagaimana yang ditentukan. “Memang, selama Covid-19  melanda dunia, ada kendala dalam perolehan pajak, sebab ada beberapa sektor usaha yang selama ini sebagai sumber pajak, memang tidak beroperasi sesuai aturan, sehingga otomatis tidak menghasilkan pajak,” katanya kepada Bekasi Times, Kamis (16/7).

Sektor yang  cukup berpengaruh, yaitu pariwisata. Tempat hiburan tutup dan restaurant atau rumah makan, juga banyak yang tutup.  Teruatama sektor pariwisata ditutup karena mengantisipasi penyebaran covid-19. Namun, kata Bupati penerimaan pajak sudah mulai bangkit lagi saat ini, makanya ia mengajak semua pihak  agar perduli terhadap pembangunan di daerah ini. Karena pajak adalah sumber utama untuk menggerakkan pembangunan berbagai sektor. “Yang jelas, kondisi perolehan pajak saat ini, sudah mulai membaik lagi. Makanya, semua aparatur yang terlibat dalam penanganan pajak, supaya terus meningkatkan kinerjanya,” tandasnya.

 

Salah satu sektor pajak yang cukup berpengaruh adalah Bea Peralihan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB). Sektor ini salah satu andalan penerimaan pajak di Kabupaten Bekasi,  menurun di banding periode sebelumnya. Saat ini, baru tercapai sekitar Rp 260 miliar dari target Rp 805 miliar tahun 2020.

Kepala Bidang PBB dan BPHTB pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi Eko Suparyadi melalui Kepala Subid Verifikasi Data dan Validasi BPHTB Wahyu mengakui, perolehan pajak dari BPHTB sangat tergantung dengan jual beli tanah. “Mungkin, banyak ketahan di bawah karena situasi Covid-19. Mereka masih menunda jual beli, karena situasi covid. Tetapi, pihaknya tetap optimis akan kembali membaik dalam waktu dekat ini,” katanya. (hem)

Komentar