BeTimes.id-Delapan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dilakukan Bupati Eka Supria Atmaja di ruang rapat Bupati, Kamis (23/7). Pelantikan para pejabat sesuai Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor 821.2/Kep.1142-BKPPD/2020 tanggal 22 Juli 2020.
Kedelapan pejabat itu, Slamet Supriadi, SH, M.Si yang sebelumnya sebagai Ketua Bapeda menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Drs. H. Sutiaresmulyawan, M.Si dari Kepala BPKD menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggantikan Effendi yang dimutasi sebagai Kepala Dinas Perindustrian menggantikan H.Peno Suyatno.SH,MM yang kini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Jabatan ini sebelumnya kosong dan Peno sebagai Pelaksana Tugas (Plt). R. Yana Suyatna, S.IP, M.Si yang sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menggatikan Juhandi yang dimutasi sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Dedy Supriyadi yang sebelumnya Kepala Badan Arsip menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Aat Barhaty Kartaatmaja sebagai Kepala Dishub.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang memimpin pelantikan ini mengungkapkan, sudah banyak tugas yang harus diemban para pejabat eselon II yang baru dilantik ini. Terlebih ditengah pandemi Covid-19 yang melanda daerah ini.
“Bapak dan Ibu, di masa Covid-19 ini ada beberapa sektor terkait pembangunan yang terhambat. Jadi sudah banyak tugas yang harus kita emban bersama,” ucapnya.
Bupati berharap para pejabat eselon II ini dapat memberikan inovasi-inovasi baru untuk membangun Kabupaten Bekasi yang lebih baik lagi ke depannya. “Ke depan, saya berharap inovasi dari Bapak dan Ibu di lingkungan kerja yang baru, untuk membangun pemerintahan yang bersih dan seimbang, serta untuk daerah ini tambah baik lagi,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ni meminta agar seluruh jajarannya harus tetap bekerja keras meski di tengah pandemi Covid-19. “Kita justru harus bekerja keras di tengah pandemi ini. Jangan karena pandemi seperti ini, kita stop melakukan perubahan, justru seharusnya lebih banyak yang harus kita lakukan. Dan terakhir saya juga meminta agar Bapak Ibu dapat langsung sesegera mungkin aktif bekerja di jabatan barunya.” tegasnya. (hms/hem)
Komentar