Kunjungi Kawasan Industri, Gubernur Jabar Lakukan Konsolidasi Penanganan Covid

Hukum508 Dilihat

BeTimes.id-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengunjungi PT Suzuki Plant GIIC Deltamas mengadakan konsolidasi penanganan serta melihat langsung penerapan protokol kesehatan menghadapi penyebaran covid-19, Jumat (4/9). 

Gubernur Jabar dalam arahannya  menilai penerapan protokol  dianggap sudah baik dan sesuai dengan standar. Namun pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini meminta perusahaan untuk memastikan edukasi kepada karyawan, khususnya kegiatan sepulang kerja.

“Kegiatan karyawan sepulang kerja lebih sulit untuk dikontrol, karena itu arahan saya kepada pihak perusahaan, pastikan edukasi  sepulang kerja untuk lebih intens,” ujarnya.

Gubernur  juga meminta untuk lebih meningkatkan test, baik Rapid maupun PCR, kepada seluruh karyawannya.  Ia tidak ingin  penularan Covid-19 menjadi lebih cepat terjadi akibat tidak dilakukan test kepada karyawan.

“Saya titip pimpinan perusahaan untuk melakukan test kepada seluruh karyawan, jadikan ini investasi agar jangan sampai kecolongan ada karyawan yang terpapar dan menularkan kepada yang lain,” ucap Emil.

Berdasarkan hasil analisa yang disampaikan tim gugus tugas penanganan Covid-19, PT Suzuki yang bekerjasama dengan tim gugus tugas Kabupaten Bekasi menyatakan bahwa penularan terjadi akibat kurangnya ventilasi di salah satu ruangan, physical distancing di masing-masing bagian maupun di area merokok.

“Setelah dianalisa, itulah faktor-faktor yang menyebabkan penularan seperti kejadian di daerah Tambun dan juga di Cikarang. Walau begitu, saya juga mengapresiasi karena Suzuki juga telah melakukan test PCR secara masif  kepada karyawannya, sehingga kasus Covid ini dapat cepat diatasi,” ucap Yanuar Section, Head IR PT. Suzuki.

Sebagaimana diketahui, hingga Jumat (4/9) total kasus positif di Kabupaten Bekasi berjumlah 1.304 orang, dimana penyebaran kasus Covid-19 sebagian besar berasal dari Cluster Kawasan Industri. (hms/hem)

Komentar