BeTimes.id-Pengembangan terkait penangkapan dua driver ojek online (Ojol) sebagai kurir narkoba belum lama ini yang mengarah ke Lapas Kelas IIA Cikarang sebagai jaringan peredarannya ditindaklanjuti serius Lapas Kelas IIA Cikarang dan Polres Metro Bekasi.
“Kami koordinasi dengan Polres Metro Bekasi untuk menindaklanjuti sebagai langkah peningkatan pengamanan kemudian mengembangkan dan untuk membongkar jaringannya,” kata Kalapas Kelas IIA Cikarang Nur Bambang Supri Handono, melalui ponselnya, Jumat (13/11) sore.
Sebelumnya, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cikarang juga telah berkoordinasi dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bekasi untuk menyelenggarakan penguatan P4GN dan tes urine Jumat mendatang.
“Kami sudah berkoordinasi dengan BNK Bekasi, Insya Allah, seminggu yang lalu kami sudah berkoordinasi dengan BNK terkait dengan penguatan pemberantasan narkoba, penguatan baik terhadap pegawai maupun warga binaan akan dilaksanakan Jumat (20/11) depan.
Dikatakan Kalapas, kita akan menyelenggarakan penguatan kemudian tes urine kepada petugas dan perwakilan warga binaan. Karena banyaknya warga binaan Lapas Cikarang Kelas IIA yang sudah mencapai sekitar 1.600 orang. Nanti secara acak akan dipilih BNK untuk dilakukan tes urine, ujarnya.
“Prinsipnya kami melakukan kerjasama dengan Polres Metro Bekasi untuk membongkar jaringan narkoba,” pungkasnya.(tbs/hem)
Komentar