Banyak Makan Korban, Jalan Raya Cikarang – Cibarusah Dikeluhkan Pengguna Jalan

Peristiwa789 Dilihat

Jalan raya Cikarang-Cibarusah yang rusak parah. (tbs)

BeTimes.id-Para pengguna jalan yang melintas di jalan raya Cikarang – Cibarusah sudah lama mengeluhkan kondisi jalan yang berlobang dan rusak parah hingga kerap memakan korban. Namun, sampai saat ini, sama sekali belum mendapat tanggapan dari Pemerintah Jawa Barat.

Dengan kerusakan itu, diharapkan pengguna jalan lebih berhati-hati, terutama di depan Mulia Keramik, dan arah Kampung Kandang Roda hingga Pasar Serang, Cikarang Selatan, karena kondisinya lebih parah yang sudah terjadi bertahun-tahun.

Selain rusaknya jalan tersebut, kondisi saluran air juga tidak mengalir dengan baik yang berimbas air menggenangi jalan hingga kerusakan semakin terasa.

Para pengendara motor terutama roda dua, di jalan yang rusak tersebut kerap menimbulkan kecelakaan, bahkan merenggut korban jiwa, sebagaimana diungkapkan Alvi (23) wanita pekerja di kawasan industri yang setiap hari melintas. Ia mengaku merasa resah dan was- was bila melintas di jalan tersebut.

“Saya heran mas, padahal kondisi jalan rusak sudah dikeluhkan cukup lama, namun sepertinya pemerintah belum merespon dengan baik. Akibatnya, kerap menimbukan kemacetan hingga mencapai 5 km,” ungkap Alvi dengan nada kesal.

Hal yang sama juga diungkapkan pengendara Zakir(35) yang mengaku jalan yang rusak parah dan berlubang sudah sangat mengkuatirkan para pengguna jalan karena rawan akan kecelakaan.”Ini merupakan jalur tengkorak dan sangat berbahaya bila tidak berhati-hati melintas akan mengalami kecelakaan,” ucap Zakir.
“Kalau melihat seperti ini,saya sebagai warga Bekasi sangat kecewa. karena sebagai penyangga penyangga ibukota, malu bila melihat kondisi jalannya,”lanjut Zakir dengan nada kesal.

Sementara warga sekitar Iroh (50), berharap agar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperhatikan kondisi jalan ini. “Atau mungkin Gubernur mengira kabupaten Bekasi tidak penting bagi pemerintah Jawa Barat,” kesal Iroh dengan nada tinggi.
“Padahal sebelumnya sudah dicek Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruhzanul Ulum, namun sampai saat ini belum juga ada perbaikan. Apa harus menunggu banyaknya korban jiwa akibat rusak dan berlubang nya jalan tersebut,” kata Iroh. (tbs)

Komentar