BeTimes.id-Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Bekasi Adeng Hudaya mengungkapkan, Disarpus Kabupaten Bekasi memiliki dua Perpustakaan Keliling (Pusling) untuk meningkatkan literasi masyarakat menggunakan mobil dan motor berkeliling.
Mantan Kepala Badan Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Bekasi pun berharap dalam waktu dekat, akan mendapatkan dana hibah berupa tiga unit mobil dari sebuah perusahaan otomatif, yang mendukung literasi di Kabupaten Bekasi.
Hal itu dikatakannya ketika menggelar roadshow literasi dan pemutaran film sejarah di Pondok Pesantren Al-Imaroh, Jl. Bojongkoneng, Desa Telagamurni, Kecamatan Cikarang Barat, Rabu, (23/03).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Bekasi, Hj Sarem Suteja Akhmad Marjuki sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bekasi.
Dikatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meluaskan jangkauan layanan perpustakaan hingga ke pelosok, sehingga bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam membaca dan mengenal buku.
Menyinggung perpustakaan itu, Adeng menyebutkan Pemkab Bekasi saat ini mempunyai tiga perpustakaan, yang pertama di Perpustakaan Kantor Disarpus Pemda Kabupaten Bekasi, kedua di Cikarang Festival (Cifest) di daerah Cikarang Selatan dan ketiga berada di samping Polsek Cikarang Utara.
“Mudah-mudahan nanti anak-anak kita dapat mengunjungi perpustakaan yang sudah disiapkan, untuk meningkatkan budaya membaca yang lebih baik lagi,” ujarnya sebagaimana dikutip dari bekasikab.go.id.
Sementara itu, Hj. Sarem Suteja dalam sambutannya mengatakan, sebutan sebagai Bunda Literasi Kabupaten Bekasi yang diembannya merupakan amanah baru untuk mempromosikan budaya gemar membaca, sehingga membangun kepedulian terhadap perpustakaan di daerah ini.
Isteri Plt Bupati Bekasi ini berpesan kepada anak-anak mulai dari saat ini, detik ini cintailah buku, cintailah membaca kemudian terapkanlah literasi sejak dini.
Sarem Suteja yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bekasi ini menjelaskan, bahwa literasi tidak hanya membaca dan menulis saja, tetapi juga keterampilan untuk menyaring informasi yang bermanfaat.
“Saya berterimakasih kepada pengasuh Ponpes Al-Imaroh yang telah memfasilitasi acara ini dengan baik dan semoga bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Acara Roadshow Literasi Disarpus tersebut dihadiri siswa-siswi dan para guru Ponpes Al-Imaroh serta kader PKK se-Kabupaten Bekasi, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. (***)
Komentar