Plt Bupati Bekasi:Para Guru dan Orangtua Murid Harus Bersemangat

Pendidikan495 Dilihat

BeTimes.id-Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menekankan agar para guru dan orangtua murid terus semangat, seiring meredanya Covid-19 yang menghantui selama dua tahun ini.

Dengan meredanya virus yang telah menelan banyak korban di seluruh dunia ini, diharapkan kegiatan belajar mengajar semakin membaik.

Hal itu ditegaskan Plt.Bupati Akhmad Marjuki seusai bertindak sebagai pembina upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di SMP Negeri 1 Tambun Selatan, Jumat (13/5). Sesuai Serat Edaran Menteri, sudah bisa tatap muka 100 persen, sehingga akan menambah semangat untuk terus belajar.

Peringatan Hardiknas tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena tanggal 2 Mei 2022 lalu bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sehingga pelaksanaanya diundur. Plt Bupati didampingi Kepala Dinas Pendisikan Kabupaten Bekasi Carwinda, menyerahkan piagam penghargaan kepada para siswa dan guru berpretasi.

Pada kesempatan itu, Plt.Bupati membacakan sambutan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang menyebutkan selama dua tahun pandemi Covid-19, banyak tantangan yang dihadapi bersama dan tidak pernah terbayangkan, bahkan mungkin tidak pernah membayangkan bahwa semua dapat mengatasinya.

Pelaksanaan Hardiknas secara terbuka yang dihadiri ratusan guru dan murid, merupakan bukti, kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba. Selain mampu melewati, namun berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan, ujarnya.

Kurikulum Merdeka yang diikuti 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia, membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Artinya ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Dikatakan, anak-anak juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar, supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya.

Para seniman dan pelaku budaya juga dengan semangat yang sama mulai bangkit lagi untuk berkarya dengan lebih merdeka. Ini berkat kegigihan untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia, sehingga tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi menggerakkan pemajuan kebudayaan..“Sudah melangkah serentak, melaju semakin cepat, walau belum sampai di garis akhir, namun tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak ke depan, masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi, dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama, bergerak untuk Merdeka Belajar,” tandasnya. (hem)

Komentar