Kapolres Metro Bekasi Bersama 3 Pilar, Pantau Harga Minyak Goreng

Peristiwa350 Dilihat

BeTimes.id,-Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hengki bersama Dandim 0507/Bekasi Letkol Kav Luluk Setyanto dan Kadis Perindag Kota Bekasi Tedi Hafni, T mengecek harga eceran Minyak Goreng di pasar rakyat Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (30/5) sore.

Pengecekan itu sebagai tindak lanjut hasil Rapat Kordinasi Kapolres Metro Bekasi Kota dan unsur 3 Pilar Kota Bekasi tentang Harga eceran tertinggi (HET) Minyak Goreng Curah yang sudah di tentukan Pemerintah yakni HET Minyak goreng curah Rp. 14.000/liter dan Rp. 15.500/kg sampai di tingkat konsumen,

Turut mendampingi Waka Polres AKBP Rama Samtama Putra, Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono, Camat Bantargebang Cecep Farid, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira, Koramil Bantargebang Kapten Ruhiyat, Kasie Propam Polres Metro Bekasi Kota Kompol Rosdiana Sirait dan anggota Satgas Pangan Polres Metro Bekasi Kota.

Dari hasil pengecekan Harga eceran di pasar rakyat Bantargebang  dari 3 agen pedagang, Harga jual ditemukan ada Rp 17.000/ kg, sedangkan dari agen diketahui  Harga pembelian sebesar Rp15.500/ liter.

Dari keterangan pedagang diketahui untuk pembelian dari agen rata-rata puluhan kilometer per jerigen yang kemudian dibungkus perliternya untuk dijual.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki kepada media mengatakan, pengecekan ini untuk memastikan harga eceran tertinggi di Pasar Bantargebang sudah mengikuti peraturan Pemerintah ,sehingga tidak memberatkan masyarakat.

Pemantauan ini menurut Hengki, untuk memastikan harga minyak curah yang dijual para pengecer atau pedagang.

“Dari hasil pemantauan, rata-rata pedagang di pasar rakyat Bantargebang membeli dari agen terbesar seharga Rp15.500 per kg,” ucapnya.

Selanjutnya, pedagang menjualnya antara Rp.16.500 hingga 17.000.

Pedagang dengan berbagai alasan yang dilakukan saat menjual,  ada yang ngambil keuntungan karena ada tambahan biaya seperti biaya beli plastik dan karet pengikat.

Namun dengan penyampaian informasi langsung dari pedagang tadi, hasil pemantauan kami bersama Pak Dandim dan Kepala Dinas Perdagangan bersama muspika Bantargebang, kita menghimbau mereka menjualnya dengan nurani

“Pedagang menjualnya dengan nurani karena itu untuk kepentingan masyarakat kita, mengambil untungnya jangan banyak-banyak,” harap Kapolres

Dikatakan, selain meminta pedagang eceran di pasar rakyat jangan menaikkan harga, pihaknya akan turun ke agen maupun distributor maupun produsennya. Distributor dan produsen akan dilakukan penindakan ketika menjual lebih dari harga eceran tertinggi

“Alhamdulillah pengecekan sudah di bawah, kalau sebelumnya masih ada Rp.18.000, sekarang Rp17.000 ada juga Rp16.500,” ungkapnya.

Kapolres menghimbau semua pedagang Pasar Pasar rakyat di Kota Bekasi, khususnya pedagang jangan menaikkan harga terlalu mahal agar masyarakat tidak merasa tertekan.(***)

Komentar