Toko Daring Bebeli Dilaunching Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan

Pemerintahan215 Dilihat

Pj Bupati Bekasi melaunching peluncuran toko daring Bekasi Berani Beli (BEBELI)

BeTimes.id- Toko daring Bekasi Berani Beli (BEBELI) yang akan membantu usaha mikro dan menjadi bagian dalam masterplant smart city Kabupaten Bekasi dilaunching  Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan di gedung Swatantra Wibawamukti komplek pemkab

Dani Ramdan menjelaskan toko daring Bebeli merupakan inovasi pemerintah Kabupaten Bekasi sebagai wujud dukungan nyata kepada usaha mikro. Selain itu juga dalam Quick Win program dimensi Smart Economy dalam masterplant Smart City Kabupaten Bekasi.

“Salah satu keunggulan toko daring Bebeli  adalah hadirnya pemerintah daerah untuk melindungi usaha mikro di daerah ini,” ujar Dani Ramdan.

Melalui toko daring Bebeli, lanjut Dani, transaksi dapat menggunakan sumber dana  dari APBD atau non-APBD dalam satu platform yang sama. “Pejabat pengadaan dan pejabat pembuat komitmen dapat melakukan transaksi dengan sumber dana APBD, sedangkan sumber dana dari non APBD dapat digunakan transaksi bagi ASN Kabupaten Bekasi. Bahkan diharapkan Bebeli dapat digunakan masyarakat umum,” katanya. 

Toko daring Bebeli juga telah terdaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dengan nomor 627 di Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta terdaftar sebagai mitra toko daring LKPP.

“Toko daring Bebeli masih berbasis website. Kedepan kita luncurkan aplikasi androidnya sehingga masyarakat bisa membeli dari smartphone miliknya,” harapnya.

Sampai saat ini, telah bergabung toko daring Bebeli lebih dari 500 usaha mikro, 11.293 akun ASN dan 1.029 akun pejabat pembuat komitmen dan pejabat pengadaan yang telah aktif. Dengan begitu diyakini toko daring Bebeli dapat memberikan kontribusi yang positif  kepada kemajuan usaha mikro di Kabupaten Bekasi.

Launching  ini,  dihadiri Menteri Dalam Negeri yang diwakili Direktur BUMD, BLUD, dirjen Dr. HM. Budi S. Sudarmadi, Deputi bidang hukum  dan Penyelesaian Sanggah LKPP RI Setya Budi Arijanta, Kepala Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan Koperasi pada Dinas KUKM Provinsi Jawa Barat Dede Wahyudin dan Forkopimda Kabupaten Bekasi. (*/hem)

Komentar