RKB yang Sudah Dibangun, akan Diserahkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi

Pendidikan485 Dilihat


BeTimes.id- Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi secara bertahap menyerahkan ratusan Ruang Kelas Baru (RKB) ke Dinas Pendidikan menyambut siswa baru tahun ajaran 2023/2024.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyiapkan ratusan RKB itu, yang akan  digunakan  pada tahun ajaran baru ini.”Pembangunan infrastruktur ini salah satu bukti komitmen Pemkab Bekasi dalam menunjang proses belajar mengajar,” kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi, Benny Sugiarto Prawiro ketika meninjau gedung baru SD Babelan Kota 05 Kecamatan Babelan, Selasa (4/4).

Peninjauan gedung sekolah yang dibangun  tahun 2022 untuk memastikan bisa digunakan dalam tahun ajaran baru. “Ini merupakan kerja sama  dengan Dinas Pendidikan demi  mewujudkan sarana dan prasarana yang baik bagi peserta didik. Alhamdulillah bisa digunakan untuk menyambut peserta didik pada tahun ajaran baru,” katanya. 

Tahun 2022, Pemkab Bekasi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 214,08 miliar untuk membangun infrastruktur pendidikan, yang dialokasikan membangun 51 RKB SD dan 19 RKB SMP. 

Pihaknya,  merehabilitasi kelas-kelas yang tidak memadai lagi. Ada 268 ruang kelas  yang direhab di tingkat SD dan 84 ruang kelas di tingkat SMP dan akan terus dilanjutkan  sesuai kominten Pemkab Bekasi pada sektor pendidikan.

Tidak sebatas fokus pada bangunan, revitalisasi pun dilakukan terhadap fasilitas penunjang lainnya seperti taman dan pagar. Benny mengatakan, terdapat 86 titik revitalisasi fasilitas penunjang di tingkat SD dan 19 titik di SMP. 

“Pembangunan ini merupakan hasil dari usulan masyarakat dan pihak sekolah agar para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturahman mengatakan persiapan penyambutan peserta didik baru, tentu harus diimbangi kesiapan sarana infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya.

“Dinas Pendidikan bersama Dinas Cipta Karya melihat kesiapan infrastruktur, fasilitas dan akses pendidikan yang telah disiapkan  pemerintah menyambut peserta didik baru. Alhamdulillah bangunan yang dibangun Dinas Cipta Karya, telah selesai dan diharapkan bisa bermanfaat bagi peserta didik yang memerlukan ruang dan kelas yang memadai,” katanya.

Imam mengatakan, tahun ajaran baru kerap menyedot animo peserta didik baru. Untuk itu, persiapan perlu dilakukan agar pelaksanaan tahun ajaran baru ini berjalan optimal. 

Tidak hanya gedung, kursi dan meja belajar pun disiapkan, sehingga  tidak ada lagi siswa yang belajar di lantai. 

“Meubeler sudah bisa digunakan dengan yang baru, sudah disiapkan tinggal proses yang perlu dilalui. Tahun ini ada 160 ruang yang akan diisi mebeler baru. Untuk kelas baru dan penggantian. Untuk 2022 sudah seluruhnya terfasilitasi,” katanya. 

Diakui, kondisi sekolah di daerah ini, masih memerlukan perhatian lebih, karena masih banyak ruang kelas yang rusak, baik berat, sedang maupun ringan. 

Sedangkan rasio kecukupan antara ruang dengan rombongan belajar masih perlu ditingkatkan. Tetapi,  perbaikan terus dilakukan dengan meningkatkan koordinasi antar instansi. 

“Kami tidak kecil hati, karena suatu saat permasalahan ini bisa diselesaikan dengan baik, dengan koordinasi yang baik. Kami sudah mulai menyusun dari tahapan perencanaan, sehingga  ketika pelaksanaan nanti sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya. (***)

Komentar