BeTimes.id- Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengaku senang atas masukan dari masyarakat, sehingga bisa membahas persoalan lebih komprehensif, sekalipun tidak bisa memuaskan semua pihak. Tapi, intraksi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan masyarakat, harus ditingkatkan.
Hal itu dikatakannya ketika Tarawih Keliling (Tarling) ke-3 di Masjid Al Hikmah Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Sabtu (15/4) malam. “Ya, karena di sini daerah perkotaan, masyarakatnya kritis, saya senang ada kesempatan membahas persoalan lebih komprehensif” ujarnya.
Dani Ramdan melaksanakan Tarling yang didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Kabupaten Bekasi, Bennie Y Iskandar.S.STP.MM, selain mengisi Bulan Ramadan, juga menjadi tempat berdialog dan interaksi antara masyarakat dengan pemerintah daerah, warga bisa menyampaikan aspirasi.
Ada berbagai masukan dari masyarakat, tapi tidak bisa langsung diajukan karena terbatasnya anggaran. “Ada saatnya masukan tersebut menjadi skala prioritas,” ujarnya.
Ia mengapresiasi jamaah Masjid Al Hikmah yang sangat antusias dan penuh semangat beribadah meskipun di ujung Ramadan, dan sebagian dari mereka sudah mudik. “Ini menggambarkan masjid ini, bukan hanya tempat ibadah, tapi sebagai tempat muamalah, bersosial serta saling membangun kekuatan, dan ini sangat positif,” katanya.
Dani berharap masjid bisa menjalankan fungsinya secara komprehensif, selain kegiatan keagamaan, juga untuk kegiatan sosial, ekonomi, tempat diskusi dan berbagai pelatihan. “Dengan cara itu masjid menjadi makmur, dan menjadi motor penggerak di tengah masyarakat,” katanya.
Sementara itu Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri menambahkan, dalam kegiatan Tarling ini, pihaknya memberikan bantuan untuk masjid sebesar Rp 5 juta melalui program Bekasi Taqwa, yang diserahkan secara simbolis oleh Pj Bupati Bekasi.
“Program Tarawih Keliling ini menjadi media pendistribusian dana zakat, infaq, dan sodaqoh dari Baznas untuk program Bekasi Taqwa,” ungkapnya. (***)
Komentar