BeTimes.id–Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kertajaya 01Kecamatan Pebayuran meraih penghargaan Anugerah Raksa Prasada kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) atau Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Penghargaan tersebut secara simbolis diserahkan langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtyas kepada Kepala Sekolah SDN Kertajaya 01 Dede Sumarna, di Plaza Gedung Sate Jl. Diponegoro No. 22 Bandung, Kamis (07/12).
Kepala Sekolah SDN Kertajaya 01, Dede Sumarna mengaku bangga dan bersyukur atas penghargaan yang telah diraih. Dari 114 sekolah yang mendapatkan penghargaan kategori Sekolah Adiwiyata se-Jawa Barat, SDN Kertajaya 01 salah satu perwakilan sekolah mewakili Kabupaten Bekasi di tingkat provinsi.
“Keberhasilan ini memotivasi para guru serta siswa untuk lebih berkonsentrasi lagi ke lingkungan hidup di sekolah. Kita juga tidak henti-hentinya melaksanakan kegiatan ini agar terus berkelanjutan dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional hingga tingkat mandiri,” ujarnya, Selasa, (12/12).
Dijelaskan, adapun aspek-aspek yang menjadi penilaian antara lain program tahunan, lingkungan sekolah, realisasi program lingkungan, keaktifan siswa dalam memelihara lingkungan sekolah, pengelolaan sampah, penghijauan dan lainnya. Dalam hal ini, SDN Kertajaya 01 juga telah menerapkan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sebagai mata pelajaran mulok bagi para siswa.
“Mudah-mudahan bisa berlanjut ke tingkat nasional dengan persiapan yang memang harus ditingkatkan lagi. Karena di tingkat nasional akan lebih banyak aspek penilaiannya nanti kita akan cari tahu dari Dinas Lingkungan Hidup tentang apa saja yang harus dipersiapkan untuk tingkat nasional,” jelasnya.
Keberhasilan sebagai green school ini, dapat dilihat berdasarkan kerjasama, sinergi, dan dukungan dari berbagai stakeholder terkait Kecamatan Pebayuran, BPP Pebayuran, Polsek, Koramil, DLH Kabupaten Bekasi, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Dinas Pertanian, Puskesmas Pebayuran, CSR PT Hitachi Astemo, wali murid bersama-sama mendukung program sekolah berbudaya lingkungan ini.
Diharapkan, melalui penghargaan ini dapat mendorong semangat baru untuk terus berkontribusi dalam melestarikan lingkungan hidup agar lebih baik lagi dan bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Bekasi ke tingkat Adiwiyata Nasional.
Pihaknya, sedang mengembangkan pembuatan pupuk Kosakazim yang sedang dalam riset dan penelitian.
Sementara itu, Sekretaris Adiwiyata SDN Kertajaya 01, Devi Lolita Sari menambahkan, beberapa program telah diimplementasikan di sekolah. Anak-anak diberikan edukasi tentang cara memilah sampah sesuai dengan jenisnya, yang nantinya bisa diolah menjadi pupuk organik untuk media tanam perkebunan.
Ke depannya, akan terus mengembangkan dan memaksimalkan salah satu program unggulan yakni pupuk Kosakazim buatan SDN Kertajaya 01 yang terbuat dari limbah organik, sisa makanan maupun kotoran hewan.
“Kami menargetkan bahwa pupuk Kosakazim ini bisa diperjual-belikan ke masyarakat secara luas,” ungkapnya.
Dari sisi administrasi menjadi evaluasi agar ke depannya bisa jauh lebih optimal lagi. Baik dari dokumentasi kegiatan sampai laporan mengenai berapa jumlah sampah di bank sampah untuk setiap periodenya. (***)
Komentar