BeTimes–Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digelontorkan pemerintah adalah sangat penting untuk membantu masyarakat tidak mampu. Namun, sayangnya BLT dimanfaatkan untuk kepentingan elektoral calon pasangan calon presiden dan calon wakil presiden tertentu.
Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) BLT El Nino telah mencapai Rp 6,72 triliun per 21 Desember 2023. Nilai ini setara dengan 89,36 % dari total anggaran sebesar RP 7,52 triliun.
Bantuan BLT Nino diberikan sebesar Rp 400.000 per keluarga. Adapun, dibeberapa daerah Indonesia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan langsung kepada warga masyarakat.
Dewan Pimpinan Pusat Kita Ganjar Nusantara (DPP KGN) angkat bicara terkait BLT. DPP KGN akan mengawal BLT agar tepat sasaran kepada masyarakat, dan jangan sampai digunakan untuk kepentingan elektoral politik untuk pasangan calon (Paslon) tertentu.
“Solusi yang tepat adalah pemerintah membuat asuransi bagi petani seperti gagasan Ganjar Pranowo semasa menjabat Gubernur di Jawa Tengah. Jadi dengan asuransi itu pemberian BLT tepat sasaran dan jika terjadi gagal panen maka pemerintah cepat menangani para petani yang gagal panen,” kata Ketua Umum DPP KGN Boyke HS dalam refleksi akhir tahun 2023 di Jakarta, Sabtu (30/12).
Komentar