Korban dilarikan ke Rumah Sakit UKI, namun nyawa korban tidak tertolong. Selanjutnya, pihak kampus melaporkan peristiwa itu ke Polres Metro Jakarta Timur.
Dari hasil laporan itu, polisi melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi termasuk rekaman CCTV dan botol miras.
Polisi telah melakukan olah TKP, sedangkan mayat korban sudah diautopsi.
“Jadi kami harus dengan teliti melihat hasil-hasilnya, baru merilis kasus yang terjadi. Kami tidak mau cepat-cepat mengambil kesimpulan,” jelasnya.
Nicolas menjelaskan rekaman CCTV menunjukkan korban sempat cekcok dengan seseorang. Sebelumnua mereka melakukan pesta miras.
“Tempat jatuhnya yang diduga korban di dekat got dan pagar, itu yang tidak terpantau CCTV yang TKP di mana mereka minum-minum, sedikit cekcok mulut dan keributan sampai satpam datang itu terlihat,” jelasnya.
“Juga terlihat bahwa yang bersangkutan diantar keluar pagar itu oleh berapa orang. Korban keluar pagar dan menyuruhna pulang juga terlihat, dan untuk saat kejadian itu masih analisis,” tambahnya.
Komentar