Soal Aksi Mogok, Dishub Bekasi Imbau Warga Gunakan Transportasi Massal

Nasional59 Dilihat


‎Dishub Kota Bekasi juga telah melakukan koordinasi dengan berbagai penyedia layanan transportasi umum untuk memastikan operasional berjalan optimal hari ini. Pihaknya mengklaim sudah menyiapkan penguatan layanan pada rute-rute yang berpotensi mengalami lonjakan penumpang akibat aksi mogok driver ojol.

‎“Kami sudah berkoordinasi agar kapasitas armada transportasi massal ditingkatkan sementara waktu, terutama di jam-jam sibuk. Tujuannya supaya masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa terlalu bergantung pada transportasi online,” tambahnya.

‎Selain itu, Dishub mengimbau masyarakat untuk menggunakan aplikasi informasi transportasi dan jadwal perjalanan, agar bisa merencanakan rute dengan lebih efisien.

‎Ia menyarankan warga untuk datang lebih awal ke halte atau stasiun untuk mengantisipasi antrian yang mungkin terjadi. Bahwa aksi para driver ojol adalah bentuk aspirasi yang sah, dan diharapkan berlangsung dengan tertib, tambahnya.

‎“Kami menghormati hak para pengemudi untuk menyampaikan aspirasi. Tapi kami juga bertanggung jawab memastikan masyarakat tetap dapat bergerak dan beraktivitas seperti biasa,” ujarnya.

‎Aksi offbid ojol ini dipicu oleh tuntutan para pengemudi terhadap perusahaan aplikasi agar menurunkan potongan biaya sewa aplikasi dan menerapkan regulasi tarif sesuai ketentuan pemerintah. Dengan adanya aksi ini, sejumlah layanan ojol kemungkinan besar tidak dapat diakses selama sehari penuh.

‎Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan bijak dalam menyikapi situasi ini. Pemanfaatan transportasi massal dinilai sebagai solusi terbaik dalam menjaga kelancaran aktivitas warga, sekaligus mendukung upaya pengurangan kemacetan dan polusi udara di perkotaan. (yan)

Komentar