BeTimes.id– Pemuda Toraja Indonesia (PTI) mengcaman keras pernyataan komedian Pandji Pragiwaksono dalam materi komedinya dinilai telah merendahkan dan menyinggung adat, budaya, serta kepercayaan masyarakat Toraja.
Ketua Umum PTI, Ayub Manuel Pongrekun mengatakan, isi materi komedi Pandji Pragiwaksono melanggar hukum, melanggar adat, serta melanggar norma agama.
“Pernyataan tersebut, yang telah beredar luas di media publik, bukan hanya mencederai kehormatan masyarakat adat Toraja, tetapi juga menunjukkan ketidakpekaan terhadap nilai-nilai budaya, spiritualitas, dan hukum yang hidup dalam masyarakat Toraja,” tegas Ayub dalam keterangan persnya, Senin (3/11).
Tindakan ini, dipandang sebagai bentuk pelanggaran terhadap tatanan adat Toraja, menyinggung ajaran kepercayaan leluhur Aluk Todolo, dan sekaligus berpotensi melanggar ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
“Kami menilai bahwa pernyataan semacam ini tidak hanya merugikan masyarakat adat secara moral dan sosial, tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif terhadap citra budaya dan pariwisata Toraja yang selama ini menjadi kebanggaan bangsa,” ujar mantan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) itu.











Komentar