Marsinah Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Keluarga Minta Outsourcing Dihapus

Nasional96 Dilihat

Marsini mengatakan perjuangan Marsinah saat memperjuangkan hak buruh pada awal 1990-an tidak boleh berhenti hanya pada pengakuan negara.

Ia meminta agar peningkatan kesejahteraan buruh menjadi agenda nyata pemerintah.

“Harapan kami kepada teman-teman Marsina yang selama ini telah berjuang juga untuk meningkatkan tarap hidupnya dengan adanya UMR-UMR semoga itu bisa mencukupi kehidupan lebih layak,” ucap Marsini.

Ia menyoroti sistem outsourcing yang menurutnya membuat banyak buruh tidak memiliki kepastian kerja maupun pendapatan yang stabil.

“Jangan ada PHK-PHK terutama yang outsourcing siapa tahu dengan Pak Prabowo dibuat seperti zaman dulu, tidak ada outsorsing, sehingga untuk kehidupan perumah tangga itu bisa berjalan lancar,” katanya.

Marsini menyebut ketidakpastian kerja buruh outsourcing sering berdampak pada tekanan hidup dan keretakan keluarga.

“Kalau outsourcing tiga bulan selesai tiga bulan juga selesai otomatis kalau sudah perumah tangga itu bisa menjadi pertengkaran di dalam rumah tangga sehingga banyak perceraian,” pungkasnya.

Komentar