Ephorus HKBP Prihatin atas Pelarangan Beribadah Jemaat HKBP Grand Cikarang Village Bekasi

Nasional72 Dilihat

BeTimes.id– Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), DR.Victor Tinambunan. MST prihatin atas tindakan sekelompok pihak yang melakukan tindakan intoleransi.

Pernyataan resmi Ephorus HKBP ini, menyikapi tentang hambatan beribadah yang terjadi belakangan ini. 

Tindakan intoleransi, baik berupa penghambatan aktivitas ibadah maupun pendirian rumah ibadah umat Kristen, termasuk yang dialami  jemaat HKBP Grand Cikarang Village, Kabupaten Bekasi.

“Terhadap hal tersebut, kami tetap mengedepankan kasih persaudaraan, namun dengan tegas menolak segala bentuk intoleransi,” katanya. 

HKBP, sebagai salah satu lembaga keagamaan terbesar di Indonesia dengan jumlah warga jemaat 6,5 juta jiwa, menegaskan komitmennya untuk senantiasa menghormati kebebasan beragama dan beribadah bagi seluruh warga negara. 

HKBP tidak pernah menghalangi umat agama lain dalam menjalankan ibadah maupun mendirikan rumah ibadah, termasuk di wilayah basis pelayanan HKBP. 

Prinsip saling menghormati dan hidup berdampingan secara damai merupakan nilai yang terus dijunjung tinggi. 

Eporus HKBP menyerukan kepada seluruh warga bangsa serta pemerintah di semua tingkatan untuk terus memelihara kerukunan dan menegakkan keadilan, karena hanya dalam suasana damai dan saling percaya bangsa ini dapat bertumbuh dan maju.

Dikatakan, HKBP memandang bahwa terhambatnya pendirian rumah ibadah berdampak langsung pada pembinaan iman, karakter, dan moral generasi muda, yang pada akhirnya berpotensi menimbulkan persoalan sosial yang merugikan masyarakat dan bangsa.

HKBP menyerukan, atas nama keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, agar pemerintah segera meninjau kembali dan mencabut SKB Dua Menteri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006yang dianggap menjadi penghalang bagi pemenuhan hak konstitusional warga negara untuk beribadah.

Ditambahkan, HKBP menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada mayoritas umat Muslim di Indonesia yang selama ini terus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama sebagai kekuatan bangsa. (hem) 

Dari kasih, seperti kasihku kepadamu. Orang hidup, harus jelas ada pengorbanan. 

Kalau yang dalam pikiran kita tidak mungkin bisa saling. Mengasihi. Tapi dia datang melepaskan kita dari dosa, itulah kasih Kristus. 

1 Korintus bagaimana hawa yang tidak saling ko komunikasi antar keluarga, ibu harus menghormati tidak keinginan sendiri. 

Berkelahi, epesus 4 : 31, kalau hidup dalam kemarahan maka harus bersumber dari hidup. Apa pun yang kita lakukan tanpa ada kasih, semua sia-sia. Itulah pemusatan hidup. 

Tidak pencemburu kasih, jauh dari hati, tidak menyombongkan diri, tidak konsumeris. Panitia Tema dan sum tema. 

Hidup kasih dalam hidup kita. Bagaimana hidup dalam kehidupan umat Kristen. 

Di Natal ama ina, bisa bersama mengabarkan kabar baik, semunya itu dari diri kita dan hingga sampai ke jemaat. (hem)

Komentar