Sebanyak 66 Personil Gabungan Dikerahkan, 6 Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak, Ditemukan

Hukum29 Dilihat

BeTimes.id– Sebanyak 66 personel gabungan dari Polres Pegunungan Arfak, Kodim 1218 Pegaf, Basarnas, BPBD Provinsi Papua Barat, dan BPBD Kabupaten Pegaf, dikerahkan dalam pencarian dan evakuasi korban bencana banjir bandang di kawasan Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Bernadus Okoka, SE, M.H, Senin (19/5) pukul 08.00 WIT memimpin apel gabungan sebelum tim melakukan pencarian di lokasi terdampak.

Dalam operasi pencarian itu, tim mengevakuasi enam korban banjir bandang, satu orang diserahkan ke pihak keluarga, sementara lima lainnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi.

Pada pukul 13.00 WIT, proses pencarian terpaksa dihentikan karena cuaca buruk dan potensi longsor susulan dan menarik seluruh personel ke posko induk. Sebelumnya, satu korban telah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan demikian, dari 19 korban yang dilaporkan hilang, hingga sore hari telah ditemukan enam orang.

“Kami mengapresiasi semangat dan dedikasi seluruh personel gabungan. Meskipun cuaca dan kondisi medan cukup berat, semangat tetap terjaga,” ungkap Kapolres.

Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Papua Barat, Kombes Pol. dr. Iskandar, Sp.B, QHIA, MARS, menyampaikan bahwa tim DVI (Disaster Victim Identification) telah disiagakan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban.

Komentar