Ditanya Proyek PDAM Tirta Patriot, Ketua TP4D Berdalih Tidak Tahu

Hukum498 Dilihat

BeTimes.id – Entah apa yang dikerjakan daripada Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi.

Pasalnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Patriot Kota Bekasi, proyek pemasangan sambungan air kerumah masyarakat di Perumahan Danamon Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih, hingga kini belum juga selesai.

Menurut Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Kota Bekasi Gusti Hamdani, dirinya belum tahu tentang perkembangan kegiatan pemasangan sambungan air tersebut.

Ia mengklaim kinerja daripada TP4D adalah khusus monitoring. Dan nanti kata Gusti, jika ada laporan seperti ini akan ditindaklanjuti.

“Biasanya kita akan menindaklanjuti kepada dinas terkait, seperti apa kebenaran daripada laporan tersebut,” kata Gusti kepada bekasitimes.id, Senin (1/4/2019).

Disinggung masalah kontrak pekerjaan tersebut telah berakhir, namun diperpanjang kembali apa alasannya, Gusti mengaku tidak mengetahui proyek tersebut dan berjanji akan mengecek kepada jajarannya.

Berita sebelumnya, oknum kontraktor PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi dipertanyakan kinerjanya. Pasalnya, proyek pemasangan sambungan air kerumah masyarakat Perumahan Danamon Kelurahan Jatisari Kecamatan Jatiasih, belum juga selesai.

Pekerjaan yang menghabiskan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi sebesar Rp400/500 juta dengan masa kerja 45 hari belum juga diserahterimakan kontraktor kepada PDAM Tirta Patriot.

Menurut Uci, dirinya meminta maaf kepada masyarakat setempat atas ketidaknyamanan pekerjaan tersebut. Akibat laporan tersebut kata dia, direksi langsung melihat ke lokasi untuk memberikan teguran kepada pekerja.

“Pekerjaan itu memang belum dinyatakan selesai dan belum ada serah terima dari pihak ketiga kepada kita sebagai user,” kata Kasubag Humas PDAM Tirta Patriot Uci Indrawijaya Kamis (28/3/2019). (tgm)

Komentar