BeTimes.id-Direktur Pembinaan dan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat Media Online Indonesia (DPP MOI), Doni Ardon memberikan materi jurnalistik kepada Pramuka Saka Bhayangkara Kwartir Ranting Cibarusah dan Bojongmangu di Bumi Perkemahan Karang Kitri, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/11).
Materi yang diberikan seputar teknik menulis berita, reportase dan wawancara yang diisi dengan teori serta praktik.
“Materi lain yang saya sampaikam yakni penggunaan smartphone untuk kegiatan foto dan video jurnalistik, teknik dan taktik pembuatan judul berita yang menarik dan cara penulisan teras berita yang atraktif, introduktif, korelatif dan kredibel,” ucap Doni Ardon di sela-sela kegiatan pelatihan jurnalistik.
Menurutnya, kemampuan dasar dalam teknis penulisan berita sangatlah diperlukan. Karena ketika sudah mengetahui teknik dasar, maka apa yang akan ditulis mengalir dengan sendirinya.
“Dalam teknis dasar penulisan berita ini, tentunya rumus 5W+1H harus dikuasai dengan baik, sehingga berita yang dipublish bisa dipahami. Intinya fokus kepada tujuan yang akan kita tulis,” ucap Doni Ardon.
Dia berharap, adik-adik Pramuka Saka Bhayangkara Polri terus diasah kemampuan juarnalistiknya agar ilmu yang diberikan tidak hilang.
“Karena untuk bisa menulis berita tidak cukup hanya satu hari pelatihan, namun harus berkelanjutan dan dibiasakan agar lama-lama menjadi terbiasa,” ujar Doni Ardon.
Kanit Humas Polsek Cibarusah, Iptu Sutarto mengakui kemampuan taktik dan teknis penulisan berita sangat penting untuk menunjang aktifitas Pramuka Saka Bhayangkara dalam membantu tugas Polri.
“Pakem-pakem penulisan jurnalistik sangat berkaitan dengan kegiatan kepramukaan, dimana Pramuka juga memiliki tanggung jawab untuk membuat siaran pers dan informasi yang positif tentang gerakan pramuka,” jelasnya.
Menurut Sutarto, sangat penting bagi Pramuka Saka Bhayangkara untuk belajar menulis jurnalistik. Karena sering kali untuk kegiatan-kegiatan tertentu, Pramuka diminta untuk membuat laporannya.
“Jadi kita harus tahu pakem-pakem jurnalistik, penyusunan redaksional dan tata bahasa yang mudah dipahami,” kata Sutarto.
Salah satu peserta pelatihan Teknik Jurnalistik, Hasan menambahkan, pelatihan jurnalistik ini bukan yang pertama kalinya digelar kepolisian dengan pemateri dari perkumpulan Media Online Indonesia (MOI).
“Kak Doni, waktu pelatihan-pelatihan sebelumnya masih sebagai Ketua MOI di Bekasi, lalu menjadi pengurus Jawa Barat dan sekarang sudah duduk di DPP. hebat yah , tapi kita percaya, kak Doni memang fasih ilmu jurnalistiknya,” terang Hasan.
Dia dan anggota pramuka lainnya terlihat sangat bersemangat saat mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik Sejumlah materi yang disampaikan nara sumber diikuti dengan serius dan tertib. (*/hem)
Komentar