Megawati Intrusksikan PDIP Jakarta Bantu RS Hadapi Wabah Covid-19 

Politik668 Dilihat

BeTimes.id – Menangis dan tertawa bersama rakyat bukan sekedar slogan yang dicanangkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia  Perjuangan (DPP PDIP)  Megawati Soekarno Putri.

Sebaliknya,  di tengah wabah virus corona atau Covid-9, Megawati mengintruksikan jajaran DPD PDIP DKI Jakarta untuk membantu  rumah sakit  (RS) memerangi virus mematikan yang mengglobal itu.

Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Ady Widjaja alias Aming mengatakan, Presiden Republik Indonesia ke-4 itu, mengintruksikan jajarannya membantu RS dalam memberantas virus corona.

“Kami diminta sama ibu ketua umum (Megawati-red) untuk peduli  dan terlibat langsung membantu rumah sakit dalam penanganan medis orang yang terpapar Covid-19,” ujar Aming di Kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (4/5).

Hadir Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta yang juga Ketua Fraksi DPRD PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono,  Wakil Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Nur Ichsan, Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta yang juga Anggota DPRD DKI Pantas Nainggolan, Anggota Komisi B Gilbert Simanjuntak dan jajaran pengurus partai PDIP. 

Aming mengatakan, perjuangan rumah sakit sangat berat dalam mengatasi wabah Covid-19 karena itu dibutuhkan dukungan berbagai pihak.

Hari ini sebanyak tiga rumah sakit mendapat bantuan peralatan medis penanganan covid-19, yakni RS Tarakan, RS Pasar Minggu,  dan RS Haji Pondok Gede.

Wakil Sekretaris  DPD PDIP DKI Jakarta Bambang Mudjianto mengemukakan, pihaknya  sudah memberikan bantuan pada  14 rumah sakit di wilayah Jakarta dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indosia (LIPI) .

Sementara itu, Kepala IGD RS Pasar Minggu Nurul mengatakan, sampai saat ini sebanyak 82 pasien yang positif Covid-19. Dia mengapresiasi bantuan yang diberikan  DPD PDIP DKI Jakarta.

“Kami sangat berterima kasih banyak kepada PDIP yang telah menyumbang alat medis berupa masker, APD dan Rapit tes. Apalagi Rapit tes sangat berguna bagi tim medis jika terbukti positif,  maka pihak rumah sakit akan meminta tim medis  mengisolasi mandiri atau  dikarantina yang positif,” ujarnya. (Ralian)

Komentar