Masyarakat Mulai Beraktifitas, Diharapkan Bangkitkan Usaha IKM di Kabupaten Bekasi

Bisnis230 Dilihat

Foto:Ilustrasi

BeTimes.id-Masyarakat di Kabupaten Bekasi sudah mulai beraktifitas setelah diberlakukannya  PSBB secara proporsional, sehingga diharapkan imbasnya terhadap bangkitnya Industri Kecil dan Menengah (IKM).

Sebab sejak Covid-19 mengguncang dunia, IKM di daerah industri terbesar di Asia Tenggara ini, ikut terpuruk. Ada sebanyak 2.086 IKM terdampak virus corona yang mengalami kendala/ Walau sebagian tetap beroperasi, namun omsetnya anjlok.

Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi Peno Suyatno, kepada Bekasi Times berharap, dengan aktifitas masyarakat yang mulai meningkat setelah pelonggaran PSBB, kembali menggairahkan IKM di daerah lumbung padi Jawa Barat ini.

Peno Suyatno, mengakui, di tengah Covid-19, semua terkena imbasnya. Perusahaan raksasa saja, terdampak cukup dahsyat, apalagi IKM. “Tak bisa memang dihindarkan, karena kesulitan memasarkan produknya. Sekalipun ada yang tetap bertahan dan menunjukkan eksistensinya di tengah  kondisi memprihatinkan ini, tetapi  produknya merosot karena memang ada pembatasan,” kata mantan Kepala Bagian Umum Kabupaten Bekasi ini.

Ditambahkan, di awal Covid-19 hingga berjalan beberapa lama, IKM masih bisa eksis, tetapi kemudian semakin sulit. Pihaknya juga telah mengusulkan  2.086 IKM ke Pemerintah Pusat supaya mendapatkan bantuan. “Usaha IKM  harus kembali bangkit, dan kami akan terus memotivasi mereka, supaya mencari peluang di tengah pandemi Covid-19. Kalau selama ini  mayoritas masih  memasarkan produknya secara langsung ke masyarakat, namun harus ditingkatkan pemasarannya menggunakan sistem  jaringan (daring) atau online, sehingga diharapkan semakin berkembang, katanya. (hem)

 

Komentar