Rumah Nenek Nemah Dibedah PDI Perjuanga

Politik219 Dilihat

BeTimes.id-Rumah Nenek Nemah (60) di Kampung Rumbia, RT03 RW02, Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, yang baru selesai dibangun Fraksi PDI Perjuangan diresmikan Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka dan pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jumat (3/7).

Rumah nenek  tiga anak cucu yatim piatu tersebut dibangun selama 20 hari. Berawal dari dari kunjungan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi ke kediaman Nenek Nemah untuk memberikan bantunan dalam memperingati Juni Bulan Bung Karno.

Ketua DPC PDI Perjuangan Soleman memutuskan untuk membedah rumah Nemah karena sudah tidak layak huni dan mau ambruk.

Selesai pembangunan,  diresmikan langsung  Reike Diah Pitaloka dan memberikan perlengkapan perabotan rumah tangga,  agar nenek renta itu bisa nyaman rumah barunya.

“Terimakasih banyak kepada Ibu Rieke Diah Pitaloka dan PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, yang telah membangun rumah saya dan telah memberikan perlengkapan perabotan rumah saya. Semoga semakin sukses dan semakin jaya,” ucap  Nemah dan keluarga.

Rieke Diah Pitaloka berharap, bantuan ini meringankan  Nemah dan keluarga. Karena  bantuan ini dalam bentuk pembangunan rumah beserta isinya (perabotan rumah tangga).

“Kami berharap dapat meringankan beban Nemah dan keluarga, apalagi nenek merupakan warga kurang mampu yang hanya tinggal dengan tiga cucunya,” ucap Rieke.

Sementara  itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Soleman mengatakan bedah rumah ini karena sudah tidak layak huni dan mau ambruk.

“Kami dari PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi tidak mau mengambil resiko melihat kediaman Nemah dengan kondisi mau ambruk,” kata Soleman.

Keputusan membedah rumah nenek Nemah  atas inisiatif PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor dan Juni Bulan Bung Karno. Selain itu, pihaknya juga akan membantu pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

“Bantuan bedah rumah ini hasil gotong royong dari Ibu Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, ada Samuel, Martina, kemudian Sekretaris DPC  Usup dan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi,” tambah dia.

Soleman yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi ini, mengharapkan tidak ada lagi seperti Nemah di Kawasan Industri terbesar di Asia Tenggara ini. Apalagi, keluarga tersebut sudah merasakan rumahnya seperti itu sudah bertahun-tahun.

“Nanti kepala desa, camat dan Dinsos saya panggil. Karena RT dan RW sebetulnya sudah mengusulkan untuk rutilahu, tetapi tidak pernah dapat,” tandasnya. (*/hem)

Komentar