Berbagai Jenis Flora dan Fauna Ditemukan di Hutan Mangrove Muaragembong

Peristiwa648 Dilihat

BeTimes.id-Sejumlah komunitas pecinta lingkungan menemukan beberapa jenis flora dan fauna di Hutan Mangrove Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi yang harus dijaga kelestariannya agar tidak punah.

Dalam kegiatan konservasi flora dan fauna di wilayah Kecamatan Muaragembong, Minggu (26/09), melibatkan generasi muda dalam rangka The Home River Bioblitz tahun 2021 yang juga bertepatan dengan Hari Sungai Sedunia. Para pegiat lingkungan menemukan beberapa jenis flora dan fauna yang harus dijaga kelestariannya agar tidak punah.

Panitia The Home River Bioblitz Novita Anggraeni mengatakan, pihaknya sengaja melibatkan anak-anak muda untuk lebih meningkatkan rasa cinta kepada lingkungan di sekitarnya. Mereka cukup antusias dan diharapkan bisa lebih semangat dalam mengeksplor wilayah lokalnya, agar lebih mengenal dan memiliki penalaran baru, sehingga mereka bisa lebih menyayangi lingkungan di sekitar rumah, lingkungan lokal dan wilayahnya,”kata Novita.

Pihaknya dibantu komunitas Jakarta Bird Watcher Society yang berhasil mengidentifikasi 23 jenis burung yang dapat dilihat secara visual maupun dari suaranya. “Ternyata Muaragembong punya banyak sekali yang menarik. Dalam waktu beberapa menit saja, eksplor di hutan mangrove ini, terdapat 23 jenis burung, artinya potensi dari fauna ini menjadi daya tarik,” tambahnya.

Sekertaris Desa (Sekdes) Pantai Bahagia Kecamatan Muaragembong Ahmad Qurtubi mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mengedukasi para peserta. Menurutnya di sepanjang Sungai Citarum, banyak flora dan fauna yang harus bisa lebih terekspos dan dijaga kelestariannya.
“Menjaga hutan mangrove sebagai rumah bagi hewan-hewan yang langka, bukan hanya di Indonesia tetapi juga di dunia,” ujarnya sebagaimana dikutip dari bekasikab.go.id.

Dikatakan, di hutan mangrove Muaragembong masih terdapat beberapa spesies binatang yang harus dijaga kelestariannya, diantaranya burung Bangau Bluwok (mycteria cinerea) dan Burung Elang Bondol (haliastur indus).
“Kita harus menjaga kelestariannya, agar rumah mereka tetap ada dan mereka ada di sekitar kita,” tandasnya. (adv)

Komentar