Resmikan Festival Kuliner, Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan Berharap Perekonomian Kembali Bangkit

Bisnis349 Dilihat

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama kepala dinas, Camat ketika membuka Festival Kuliner Kabupaten Bekasi 2021 yang mengusung tema “Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit” di Gedung Graha Pariwisata, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur. Foto: Wulan Maulidda/Newsroom Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

BeTimes.id-Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan berharap perekonomian bisa bangkit kembali menyusul pandemi Covid-19 yang sudah semakin terkendali. Salah satu potensi ekonomi di daerah ini adalah bisnis kuliner.

Harapan itu disampaikannya ketika membuka Festival Kuliner Kabupaten Bekasi 2021 di Gedung Graha Pariwisata, Komplek Stadion Wibawa Mukti, Kecamatan Cikarang Timur, Rabu (6/10).

Dikatakan,festival kuliner ini cukup penting dalam rangka pemulihan kembali ekonomi masyarakat yang terpuruk pasca pandemi covid-19.

Diakui, daerah ini belum memiliki satu produk kuliner unggulan yang bisa menjadi ciri khas Kabupaten Bekasi, Kegiatan ini sangat penting, agar muncul kreatifitas, atau bisa tersemangati, para pelaku usaha mikro dan kreator kuliner, sehingga dengan sendirinya akan muncul kuliner yang akan diminati masyarakat, penjualannya paling bagus, dan akan menjadi kuliner ciri khas Kabupaten Bekasi, ujarnya.

Terkait dukungan pemerintah untuk membangkitkan perekonomian khususnya dari sektor kuliner atau UMKM, salah satunya mewajibkan supermarket untuk menggelar atau mendisplay produk UMKM untuk dipasarkan.

Bahkan, akan intruksikan untuk jamuan di Pemda, kue ataupun makan harus produk UKM Kabupaten Bekasi terutama bekerjasama dengan Bagian Umum dan ULP untuk layanan pengadaan. Tujuannya agar produk UMKM ini menjadi menu wajib di setiap jamuan kedinasan,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata, Kabupaten Bekasi Encep S Jaya mengatakan rangkaian kegiatan festival kuliner di gelar selama 3 hari dengan 33 peserta yang sudah lulus seleksi,

“Dari 167 peserta yang diseleksi, sisa 33 peserta, yang benar-benar sudah produksi dan menjual, jadi ada rumah produksinya, marketingnya yang sudah berjalan,” ujarnya.

Encep juga menyampaikan untuk mensiasati ekonomi agar tetap bisa berjalan dan harus bangkit di masa pandemi sperti sekarang ini.

“Berbagai inovasi ekonomi kreatif, yang berbeda dari yang lain, dengan pemasarannya agar tidak terjadi pelanggaran prokes di masa pandemi ini. Makanya, mantan Kabag Umum ini mengatakan para pelaku usaha kuliner atau para usaha kecil dan menengah, akan diberikan pembinaan supaya bisa memasarkan produknya secara online,” katanya..

Encep berharap kesehatan pulih dan ekonomi bangkit. Dan Dinas Pariwisata termasuk membangkitkan ekonomi yang sudah hancur, karena sektor pariwisata adalah yang paling prihatin di semua daerah wisata karena dampak pandemi termasuk di Kabupaten Bekasi. (*)

Komentar