Wujud Syukur Melimpahnya Hasil Laut, Nelayan Rayakan Tradisi Nadran

Peristiwa577 Dilihat

Puluhan perahu nelayan mengikuti tradisi Nadran atau Larung Sesaji di lepas pantai Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Jumat (28/01/22).

BeTimes.id- Puluhan nelayan di Kecamatan Tarumajaya merayakan tradisi Nadran atau Larung Sesaji sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas berlimpahnya hasil laut di lepas Pantai Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jumat (28/01).

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Pemberdayaan Kelautan dan Perikanan, Agus Arif Setiawan mengatakan, tradisi ini, selain sebagai wujud ucapan sykur pada Tuhan, sekaligus pelestarian budaya tradisional.
“Hari ini sekitar 40 sampai 50 perahu nelayan merayakan tradisi larung sesaji di lepas Pantai Tarumajaya, berjalan lancar tanpa ada kendala,” kata Agus.

Larung Sejaji ini merupakan tradisi kali kedua di TPI Pal Jaya, dengan melibatkan 6 Muara, yaitu Muara Sungai Tawar, Muara Pal Jaya, Muara Sungai Niri Muara Sungai Karatan, Muara Sungai Rindu dan Muara Sungai Jingkem.
“Diharapkan, acara ini bisa berlanjut hingga di tahun-tahun berikutnya. Karena Alhamdullilah saat ini hasil laut mulai melimpah,” katanya.

Sebelum tradisi Nadran dimulai, para nelayan melakukan doa bersama untuk mengucap syukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT kepada nelayan, kemudian bersiap melarung sesaji dan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit.

Sementara itu Camat Tarumajaya yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam) Ajo mengatakan, pihaknya turut mensupport tradisi Nadran ini. “Kami turut mensupport tradisi masyarakat nelayan Tarumajaya, seperti pelaksanaan Tradisi Nadran,” ucapnya.
Ajo berharap ke depannya hasil laut para nelayan terus meningkat sehingga bisa berdampak untuk perekonomian masyarakat sekitar. “Dengan kita bersyukur, Insya Allah rejeki akan bertambah,” ujarnya sebagaimana dikutip dari bekasikab.go.id. (***).

Komentar