Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat berbicara di acara Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang diselenggarakan oleh BPBD Kota Bekasi, di Gedung Balai Warga, Perumahan Irigasi Bekasi Timur, Jumat (05/08)
BeTimes.id-Pencegahan dan penanganan bencana terutama sungai yang mengalir di kedua wilayah diperlukan sinergitas antara Pemerintah Kabupaten dengan Kota Bekasi.
Hal itu ditegaskan Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan dalam acara Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana yang diselenggarakan BPBD Kota Bekasi, di Gedung Balai Warga, Perumahan Irigasi Bekasi Timur, Jumat (05/08).Sinergitas antara Kota dan Kabupaten Bekasi dalam mencegah dan menangani bencana harus terus ditingkatkan.
“Perlu adanya kerjasama mitigasi bencana antar kedua daerah, karena sungainya saling terhubung. Mudah-mudahan ke depan bisa terbangun mitigasinya dari hulu sampai hilir,” ujarnya.
Dikatakan, Pemkab Bekasi telah memberikan perhatian lebih untuk penanganan sampah di sungai. Masalah tersebut harus ditangani berbagai pihak serta lintas instansi.
“Khusus bencana ini, kami akan coba terus perdalam dalam hal penanganan sampah di sungai. Ini cukup serius di Kabupaten Bekasi, karena sampahnya berasal dari hulu, tengah, sampai hilir,” jelasnya.
Kerjasama antara Pemkab Bekasi dan Pemkot Bekasi selama ini telah berjalan, melalui pertemuan rutin antara Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan dan Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto yang digelar setiap bulan, untuk mendiskusikan berbagai bentuk kerjasama.
“Saya sudah bertemu secara rutin setiap bulan dengan Plt. Walikota Bekasi. Ada berbagai kerjasama, bukan hanya terkait bencana, tapi ada yang menyangkut aset, perkembangan ekonomi, transportasi, dan lainnya,” tuturnya. (***)
Komentar