Suasana Pasar Murah yang digelar Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi bersama Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Barat
Betimes.id– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Perdagangan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar Pasar Murah di tiga kecamatan yang menjadi sasaran pendistribusian bantuan paket sembako di daerah ini.
Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting pada Dinas Perdagangan Helmi Yenti, Selasa (11/4) mengatakan, Pasar Murah ini untuk menstabilitaskan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok dan membantu sasaran dengan kategori rumah tangga miskin menjelang Lebaran.
Sekitar 400 warga Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung berbondong-bondong ke Kantor Desa Kertamukti untuk mendapatkan paket sembako Pasar Murah yang digelar Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi.
Helmi menjelaskan, Pasar Murah tersebut merupakan subsidi kebutuhan bahan pokok berupa beras seberat 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, dan tepung terigu 2 kg. Tujuannya sebagai upaya mengendalikan inflasi dengan menyiapkan sembako murah bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.
“Kebutuhan pokok (sembako) dijual Rp. 85.500, sudah disubsidi memangkas harga mencapai Rp. 79.650 rupiah. Satu paketnya harga normalnya Rp. 165.140 yang anggarannya dari Dinas Perdagangan Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Camat Cibitung, Encun Sunarto menambahkan, digelarnya Pasar Murah dengan sasaran masyarakat kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kertamukti cukup membantu, apalagi di Bulan Puasa hingga menjelang Lebaran kebutuhan masyarakat semakin meningkat.
“Sangat membantu untuk menstimulan daya beli masyarakat melalui subsidi kebutuhan bahan pokok yang premium dengan harga terjangkau. Masyarakat mendapatkan subsidi sebesar 76 persen dari harga normalnya,” kata Encun.
Dikatakan, upaya pemerintah daerah bersama dengan pemerintah provinsi, diharapkan dapat menjaga KPM dari lonjakan kenaikan harga menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Diharapkan, harga-harga kebutuhan pokok bisa stabil, sehingga dapat kembali menggairahkan daya beli masyarakat pasca pandemi ini. Namun apabila terjadi kenaikan, maka upaya inilah yang akan sangat terasa bagi masyarakat,” katanya.
Kepala Desa Kertamukti, Chrisna Pasar Murah yang menjadikan desanya sebagai lokasi sasaran distribusi, sangat membantu khususnya bagi Pemerintah Desa Kertamukti dalam menjaga masyarakatnya mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang sangat terjangku.
“Meskipun jumlah sasaran di Desa Kertamukti lebih dari 400, namun kita prioritaskan masyarakat yang sangat membutuhkan. Dan Alhamdulillah masyarakat sangat senang dan antusias karena kegiatan ini dirasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya. (***)
Komentar