Pj Bupati Pimpin Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

Pemerintahan174 Dilihat

Pj Bupati Dani Ramdan menghadiri Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional

BeTimes.id-PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional diperingati setiap tanggal 26 April, bertepatan dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.

“Melalui Undang-Undang tersebut, dicanangkan perubahan paradigma penanggulangan bencana, yang tadinya hanya fokus pada tanggap darurat, ketika bencana terjadi baru kita bergerak, menjadi pengurangan risiko bencana, jadi lebih ke pencegahan,” ujarnya. 

Hal itu ditegaskan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan ketika memimpin Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2023 di Halaman Museum Gedung Juang, Jl. Sultan Hasanuddin, Tambun Selatan,  Rabu (26/4). 

Diharapkan, dengan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, semakin memberikan kesadaran bagi masyarakat bahwa bencana menjadi urusan bersama, yang membutuhkan kepedulian dan harus ditangani sejak dari pencegahannya. 

“Kita sudah bentuk wadah Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di tingkat Kabupaten dan Kecamatan. Sekarang sedang berproses pembentukan FPRB di tingkat desa,” terangnya demi pencegahan bencana yang melibatkan masyarakat.

Dani menuturkan, FPRB bertugas untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat agar tahu, sadar dan mau melakukan pengurangan risiko bencana, seperti mencegah banjir, longsor, kebakaran atau bencana lainnya. 

Sesuai data, jenis bencana yang sering terjadi di daerah ini adalah banjir dan angin puting beliung. Selain di daerah aliran sungai, banjir juga terjadi di pemukiman warga yang drainase-nya kurang bagus. 

“Selain itu, dalam Tata Ruang Kita (revisi),  ditemukan  di beberapa kecamatan ada sesar baribis yang berpotensi terjadinya gempa yang juga harus dimitigasi,” ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, dalam kegiatan mitigasi pengurangan risiko bencana, pihaknya melibatkan berbagai unsur untuk berkolaborasi dalam penanganan bencana. 

Pihaknya berkolaborasi dengan TNI, Polri, FPRB, Destana, juga perangkat daerah terkait, seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, PMI Kabupaten Bekasi dan unsur lainnya. 

Dikatakan, peran semua stakeholder dan para relawan dalam penanganan bencana, sangat dirasakan manfaatnya. (***)

Komentar