Dinas Perikanan Kabupaten  Bekasi Gelar Bazar Hasil Perikanan

Pemerintahan225 Dilihat

 

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan ketika membuka bazar hasil  

BeTimes.id–Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi menggelar bazar hasil perikanan di Museum Gedung Juang Tambun, Rabu (15/11). 

Kegiatan tersebut juga dibarengi dengan makan ikan serentak di 23 Kecamatan melalui virtual dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional tahun 2023.

Sejumlah makanan hasil olahan ikan serta para UMKM dipamerkan dalam rangka mengkapanyekan sektor perikanan agar lebih meningkat lagi.

Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan menilai jika kegiatan yang diinisiasi Dinas Perikanan sebagai salah satu cara membangkitkan serta meningkatkan sektor perikanan dengan mewujudkannya masyarakat yang sehat.

“Hari ikan mengkampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) itu kita manfaatkan, ada juga Forikan (Forum Peningkatan Konsumsi Ikan) yang tugasnya mengkampanyekan makan ikan agar  masyarakat menjadi sehat dan cerdas,” jelasnya.

Dari Forikan ini sudah berjalan dengan semaksimal mungkin untuk memberikan serta mengampanyekan makan ikan di setiap sekolah-sekolah. Ataupun membagikan olahan ikan di setiap lembaga pendidikan.

Pemkab Bekasi memberikan bantuan benih ikan setiap tahunnya agar para petani bisa produksi serta memanfatkan danau ataupun setu untuk budidaya ikan.

“Setiap tahunnya diberikan bantuan kepada petani ikan dalam bentuk benih ikan air payau, agar pendapatan ikan meningkat di tahun akan mendatang,” katanya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Iman Santoso mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan olahan ikan kepada masyarakat. Sekaligus mendongkrak pengembangan UMKM pengolahan ikan, terutama yang dibina  Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi.

Iman mengungkapkan bahwa setiap pengelola ikan, mampu menghasilkan 42 Kg/kapita per tahun, sehingga dinilai peningkatan pengolah ikan bisa memberi efek positif untuk pertumbuhan ekonomi serta menurunkan angka stunting di daerah ini.

“Berdasarkan data yang kita peroleh dalam bidang Penguatan Data Saing (PSD) hasil perikanan yang berada di Kabupaten Bekasi berjumlah 86 UMKM dalam bentuk pengolah dan pemasaran baik yang sudah berbadan hukum dalam bentuk koperasi maupun CV dan ini adalah salah satunya membuka lapangan kerja,” terangnya.

Iman berharap UMKM yang bergerak di bidang pengelohan ikan dapat semakin bertambah sehingga mampu membuka lapangan kerja baru, khususnya di Kabupaten Bekasi.

“Melalui pameran diharapkan semakin banyak produk lain yang bisa ditampilkan sehingga masyarakat lebih tahu bahwa banyak olahan ikan di daerah kami,” tandasnya.(***)

Komentar