BeTimes.id–Disdukcapil Kabupaten Bekasi mencanangkan program Siap Bekerja Datang Melayani Akta Kelahiran dan Kematian (Sabda Alam) sebagai upaya memudahkan masyarakat.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bekasi, Carwinda mengatakan, hanya tinggal menekan tombol aplikasi di handphone untuk mengakses dan petugas akan menghubungi dan memverifikasi data dan alamatnya, lalu petugas menuju ke rumah warga.
“Ini mendorong perizinan Akta Kematian masyarakat. Kita belum terbiasa ya untuk melaporkan, lain hal laporan kelahiran, karena memang Akta Kelahiran menjadi syarat dari proses perjalanan bagi anak, itu Insya Allah mungkin 99 persen sudah mendapatkan layanan itu. Tetapi ketika bicara laporan tentang kematian, aktualisasinya akte kematian ini agak lamban, padahal proses laporan kematian ini menjadi sangat penting terkait dengan validasi data penduduk di daerah ini,” ungkap Carwinda, Jumat (26/01).
Menurut Carwinda, aplikasi digitalnya masih terus diproses dan disempurnakan agar sistemnya bisa optimal. Targetnya setelah Pemilu 2024, bisa dirampungkan.
“Bulan depan mungkin setelah Pemilu, masyarakat bisa terlayani dengan program baru. Hari ini memang sudah kita lakukan kerjasama dengan berbagai rumah sakit,” katanya.
Dikatakan, Sabda Alam ini dijabarkan dengan kode 113. Yaitu satu kali tekan atau satu kali permohonan, masyarakat bisa mendapat tiga layanan sekaligus secara gratis.
“Kalau ada orang melahirkan, itu ada tiga jenis layanan, yaitu akta kelahiran bagi anak, kemudian KIA-nya, kemudian Kartu Keluarga, sebagai pendatang baru di keluarga, juga kita masukkan dalam kartu keluarga gratis semuanya,” ungkapnya.
Pelayanan ini, sebagai upaya Pemkab Bekasi mengikuti perkembangan zaman era digital, yang memudahkan masyarakat mengurus layanan kependudukan.
“Dukcapil berusaha semaksimal mungkin memberikan layanan terbaik, dengan tagline kami membahagiakan masyarakat. Ini se-Indonesia, Dukcapil tagline-nya adalah membahagiakan masyarakat,” pungkasnya. (***)
Komentar