“Saya tidak mau ada rekayasa, goreng gorengan atau permainan permainan untuk menaikkan harga lukisan, lebih baik berjalan dengan normal saja,”tambahnya.
Manroe mengatakan, kalau sudah waktunya Tuhan maka siapapun pelukisnya yang direstui Tuhan akan menjadi Maestro dan mahal harga lukisannya. “Biarlah berjalan alamiah saja,”imbuhnya.
Dengan pendidikan pasca sarjana Selain melukis JP Laa Manroe juga kerap mengamati perkembangan politik, kebijakan publik, advokasi dan sering dituangkan dalam bentuk tulisan tulisan bahkan tulisan-tulisannya terlihat visioner, seakan-seakan bisa menebak atau memprediksi apa yang akan terjadi kedepan, ibarat main catur maka dia sudah bisa membayangkan apa yang terjadi 6 langkah kedepan dengan berbagai komposisi.
Sementara itu, menurut pengamat seni Joe bell van dezk mengatakan wajar kalau JP Laa Manroe akan masuk kategori Maestro karena memang goresannya adalah goresan tingkat maestro.
Begitu pula pendapat pengamat senirupa lainnya Deki de Jonk menyatakan lukisan JP Laa Manroe mengandung makna filosophy yg mendalam dgn goresan yang luar biasa bagus, di atas rata-rata.
Komentar